Tingkatkan Penguatan Data, Banyuwangi Luncurkan Program Digitalisasi Kelurahan

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program digitalisasi kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, sebagai upaya untuk memperkuat penguatan pemerintah berbasis digital. Dan peluncuran ini dilakukan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dalam kesempatan ini, Bupati Ipuk menyampaikan bahwa peluncuran tersebut dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.

“Pemkab terus berkomitmen untuk mewujudkan layanan pemerintah berbasis data yang realtime. Sehingga kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran,” ujar Bupati Ipuk.

Digitalisasi Kelurahan sendiri merupakan pengembangan dari program Smart Kampung yang telah lama dikembangkan Banyuwangi.

Dalam aplikasi Smart Kampung ini, masyarakat Banyuwangi dapat mengakses berbagai layanan publik. Seperti halnya pengurusan administrasi kependudukan, izin usaha, izin profesi, hingga mendaftar ke puskesmas. Warga juga bisa mendapatkan info terkait pupuk bersubsidi, tagihan PUDAM, tagihan pajak PBB.

Pada program ini, masyarakat dinilai akan lebih mudah untuk mengurus berbagai keperluannya dalam beberapa layanan, bahkan tidak harus datang ke kantor.

“Ini mengadaptasi layanan publik digital yang dikembangkan di Estonia,” ungkap Bupati Ipuk.

“Selain itu, berbagai data digital yang dikumpulkan dari berbagai kelurahan, puskesmas, sekolah dan instansi lainnya tersebut menjadi data base yang terpusat. Dalam situation room dapat diketahui secara presisi perkembangan masyarakat,” paparnya.

Bupati Ipuk mengatakan, di sini semua bisa melihat by name by addres berapa jumlah warga miskin ekstrem, balita stunting, demografi penduduk, dan data-data lainnya.

“Ini akan terus kita kembangkan dan dilengkapi dengan data-data lainnya,” tutur Bupati Ipuk.

Dengan data tersebut, Bupati Ipuk berharap, nantinya bisa menjadi rujukan yang konkrit dalam mengambil kebijakan. Sehingga ke depannya tidak lagi meraba. Tetapi, mengetahui pasti apa yang harus dilakukan.

“Digitalisasi Kelurahan ini ke depannya bakal terus kami kembangkan. Tak sebatas di Kecamatan Banyuwangi. Tetapi, juga akan menyasar 24 kecamatan lainnya. Kami akan melakukan secara bertahap sampai nanti bisa terjangkau semua,” jelas Bupati Ipuk.

Sementara, pelayanan Digitalisasi Kelurahan berbasis Smart Kampung itu diakui oleh Faiz, warga Kelurahan Kebalanan. Ia mengurus surat izin usaha warnetnya cukup dengan aplikasi.

“Semuanya gampang. Ke kantor kelurahan hanya tinggal ngeprint saja karena di rumah saya tidak ada print,” ungkap Faiz.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi Budi Santoso menyebutkan bahwa aplikasi Smart Kampung bisa didownload melalui perangkat android ataupun IOS.

“Tinggal download lalu daftar saja. Fitur-fiturnya akan terus kami tambahkan,” pungkas Budi.

Share this Article
Leave a comment