Tergerus Air, Rumah Warga di Lebak Ambrol : Bangunan Mushollah Selamat

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Rumah milik salah satu warga di Lingkungan Lebak RT 4 RW 1 Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi roboh nyaris rata dengan tanah, akibat di hantam luapan air dari aliran sungai di sisi timur bangunan.

Rumah tingkat dua tersebut milik Ahmad Mujamil (47), berdiri tepat di atas plengsengan aliran sungai Kalilo.

Dari informasi dilapangan, pondasi rumah sudah tergerus air sejak lama. Bahkan, aliran sungai sudah berada di bawah bangunan sehingga posisi rumah menjorok ke aliran sungai.

Pada Minggu siang hingga sore (12/2/2023), hujan dengan intensitas ringan mengguyur kawasan setempat. Namun debit air aliran sungai Kalilo yang membentang dari hulu di Banyuwangi bagian barat hingga ke hilir yang bermuara ke luat, cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena di wilayah Kecamatan Licin dan Kalipuro yang ada di kawasan Banyuwangi barat di guyur hujan deras dengan durasi cukup lama.

Akibatnya, air disepanjang aliran sungai Kalilo meluap ke pemukiman warga di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi yang memang menjadi langganan banjir ketika debit air sungai cukup tinggi.

Sementara, detik-detik robohnya rumah milik Ahmad Mujamil itupun direkam oleh salah satu warga sekitar. Dan video berdurasi 22 detik itupun beredar luas ke masyarakat.

Tampak dalam video tersebut, detik-detik rumah milik korban ambrol dan material bangunan beserta seluruh perabotan isi didalam rumah langsung terbawa aliran sungai yang cukup deras.

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mendatangi langsung di lokasi kejadian sekaligus memasang garis police line.

“Ini bertujuan agar masyarakat tidak mendekat ke area lokasi karena sangat berbahaya,” ungkap AKP Kusmin.

Kapolsek mengakui bahwa posisi bangunan rumah korban berada tepat di atas plengsengan aliran sungai Kalilo. Dan didepannya berdiri bangunan mushollah.

“Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material sekitar 30 juta rupiah,” kata AKP Kusmin.

Sementara, bangunan mushollah yang berada di depan rumah korban, tetap berdiri kokoh tidak sampai tergerus air. Bahkan, bangunan kamar mandi mushollah yang menempel di tembok rumah korban hanya mengalami retak retak saja.

Dari informasi yang berhasil kami himpun, selama ini rumah tersebut di tempati oleh takmir mushollah bernama Ustad Irfan. Sedangkan si pemilik, tinggal di rumah lain yang tidak jauh dari lokasi.

Sementara, saat kejadian, takmir mushollah tersebut tidak berada ditempat.

Share this Article
Leave a comment