visfmbanyuwangi.com – Tebing setinggi 25 meter di kawasan Air Terjun Jagir Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi longsor, yang mengakibatkan tiga warung tertimbun tanah longsor.
Ketiga bangunan warung tersebut berada di jalur menuju air terjun antara tebing dan jurang hingga rata dengan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyuwangi Mujito mengatakan, tanah longsor itu terjadi Rabu (8/3/2023) petang. Ketika itu hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak siang hari.
“Tanah di sana sudah sering terkena hujan sehingga kondisinya labil yang akhirnya terjadi tanah longsor itu,” tutur Mujito.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ketika tanah longsor menimbun, tiga warung tengah tutup. Hanya saja, berbagai barang dan bangunan warung tak terselamatkan,” paparnya.
Warung itu milik Suswati, Khusnan, dan Supinah. Mujito mengaku, dari perhitungan pihaknya, estimasi kerugian mereka sekitar Rp 20 juta.
Ia menyebut, lokasi tanah longsor adalah salah satu akses menuju air terjun Jagir.
“Ada dua rute yang bisa dilewati untuk turun ke lokasi air terjun, dari timur dan barat. Sementara lokasi longsor itu ada di jalur timur. Sedangkan untuk jalur yang barat, masih bisa dilewati,” kata Mujito.
“Kami akan mengupayakan bantuan material untuk membangun kembali warung yang rusak kepada para korban. Proses pembersihan material tak memungkinkan karena timbunan material longsor tergolong dalam,” pungkasnya.