Target UMKM Naik Kelas, Banyuwangi Gandeng e-Commerce

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi menggandeng perusahaan e-commerce untuk memperluas jangkauan market UMKM melalui pemasaran online (digital marketing), guna menaikkan kelas UMKM lokal.

Saat membuka workshop perpajakan dan marketing online di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pihaknya terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan market place yang sudah ada di Indonesia.

“Ini sebuah keniscayaan, memperluas pasar UMKM harus lewat pemasaran online,” tutur Bupati Ipuk.

Workshop yang diikuti 250 pelaku UMKM ini menghadirkan langsung pelaku e-commerce dari PT. Shopee Indonesia serta Kantor Pajak Pratama Banyuwangi.

“Kami tidak akan pernah bosan meng-up grade kemampuan UMKM lokal. Mulai membantu pengemasan produk, meningkatkan kualitas produk, memfasilitasi sejumlah ijinnya, serta memperluas pasarnya. Pemkab akan terus menggelar berbagai pelatihan,” papar Bupati Ipuk.

“Kami akan selalu siap mendukung pengembangan UMKM,” imbuhnya.

Beberapa program untuk menaikkan kelas pelaku usaha mikro (UMKM Naik Kelas) juga akan terus dilanjutkan. Termasuk program Ongkir Gratis terus digeber di tahun ini.

Dalam workshop tersebut, para pelaku UMKM mendapatkan berbagai materi terkait bisnis online oleh Shopee Indonesia. Mulai dari tata cara, prospek, ragam produk yang paling diminati, hingga keuntungan berbisnis online. 

Perwakilan dari Shopee Indonesia, Bagus Kusumawardana menjelaskan, tren berbelanja daring di Indonesia terus meningkat yang dipicu kebiasaan berbelanja online di saat pandemi. 

“Pasar online semakin diminati karena masyarakat sudah terbiasa bertransaksi secara online kala pandemi. Lewat online shop, pembeli bisa melihat barang di banyak toko tanpa harus pergi kesana-kemari,” jelas Bagus.

Lalu Bagus membagikan sejumlah trik agar UMKM dapat mendongkrak penjualannya. Salah satunya, dengan melakukan siaran langsung (live) di media sosial.

“Cara ini sangat diminati calon pembeli karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan penjual untuk menanyakan spesifikasi produk. Ini bisa menjadi alternatif untuk mendongkrak penjualan,” kata Bagus.

Sementara itu, dari Kantor Pajak Pratama peserta workshop mendapatkan materi terkait penghitungan, pelaporan, hingga tata cara pembayaran pajak bagi pelaku usaha. Mereka juga bisa berkonsultasi langsung dengan petugas terkait kewajiban pembayaran pajaknya. 

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pelantikan pengurus Asosiasi Kuliner Kaos Kerajinan Aksesoris dan Batik (AKRAB) Banyuwangi periode 2023-2026. 

Kepada pengurus AKRAB yang baru, Bupati Ipuk berpesan agar mampu mendorong kreativitas pelaku UMKM. Sehingga UMKM tetap bisa menjadi penopang perekonomian daerah.

Share this Article
Leave a comment