Stabilkan Kelangkaan LPG 3 KG, Pertamina Tambah Kuota 32 Persen Tiap Hari

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Pertamina akan menambah kuota harian LPG tabung 3 kilogram di Banyuwangi hingga 32 persen dari kuota yang telah ditetapkan, guna menstabilkan kondisi kelangkaan elpiji yang saat ini terjadi ditengah masyarakat.

Usai menggelar sidak di sejumlah pangkalan bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sales Brand Manager Pertamina Banyuwangi, Denny Nuhrahanto menjelaskan bahwa pasokan LPG 3 Kg untuk Banyuwangi mencapai 153 – 155 metricton/hari, atau setara 52 ribu tabung LPG 3 Kg. Kuota tahun ini sama dengan tahun 2022. 

“Untuk Banyuwangi, sebenarnya pasokan yang kami salurkan masih sama, tidak ada perubahan dari bulan kemarin maupun tahun kemarin juga,” ungkap Denny.

“Namun, kami melihat tahun ini ada peningkatan konsumsi di masyarakat. Utamanya dalam bulan ini, banyak masyarakat yang menggelar hajatan hampir secara bersamaan. Jadi, kebutuhan warga akan LPG tak seimbang dengan kuota yang telah ditetapkan tahun ini,” paparnya.

Deny mengaku, menyikapi kondisi saat ini, Pertamina akan menambah kuota harian LPG.

“Rencananya, akan ditambah hingga 32 persen dari kuota yang telah ditetapkan dan akan didistribusikan ke 1.700 pangkalan LPG se-Banyuwangi,” kata Denny.

“Selain itu, untuk segera menstabilkan kondisi, kami akan menambah suplai ke pangkalan, sekaligus operasi pasar tetap dijalankan,” imbuhnya.

Seperti di salah satu pangkalan yang ada di kawasan Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, biasanya dijatah 100 tabung/hari, saat ini ditambah menjadi 120 tabung/hari.

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak pertamina untuk melakukan pengecekan distribusi LPG 3 Kilogram di sejumlah pangkalan di wilayah perkotaan, menyusul masih adanya keluhan masyarakat yang mengaku masih kesulitan mendapatkan gas elpiji melon meski sudah digelar operasi pasar murah.

Saat ini, Pemkab Banyuwangi bersama Pertamina gencar menggelar operasi pasar murah di 25 kecamatan se Banyuwangi. Untuk satu kecamatan, dialokasikan 1.600 tabung elpiji 3 kg. Sehingga total yang disediakan 40.000 tabung elpiji 3 kg. 

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya antrian panjang warga yang membeli gas elpiji tabung 3 Kilogram, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan bersama pertamina menambah lokasi pelaksanaan kegiatan operasi pasar di masing-masing kecamatan, yang semula hanya 1 lokasi menjadi 3 lokasi.

Masyarakat Banyuwangi merasakan kelangkaan gas elpiji tabung 3 kilogram ini sejak beberapa minggu terakhir. Hampir di seluruh toko kelontong sudah tidak menjual karena kehabisan stok.

Share this Article
Leave a comment