Sidak Warga Binaan Tengah Malam, Kemenkumham Beri Motivasi Jajaran Lapas Banyuwangi

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Jajaran Divisi Pemasyarakatan melakukan sidak untuk membersihkan blok hunian dari peredaran handphone, narkoba dan barang terlarang. Kali ini, giliran Lapas Kelas IIA Banyuwangi yang menjadi lokasi kegiatan sidak, Selasa (28/3/2023).

Dan Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo yang memimpin Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kanwil Kemenkumham Jatim.

Sidak yang dimulai tengah malam tersebut tanpa sepengetahuan satupun jajaran pegawai Lapas Banyuwangi. Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto dan jajaran baru dikontak sesaat setelah penggeledahan berlangsung.

“Kami ingin membuktikan dengan keseriusan dalam penggeledahan blok hunian ini dapat meminimalisir barang terlarang masuk ke dalam Lapas,” kata Teguh.

“Kami menerapkan sikap humanis dalam melakukan penggeledahan, mengingat aksi ini dilakukan pada tengah malam dan bertepatan di bulan suci Ramadan,” imbuhnya.

Teguh juga menerangkan bahwa pihaknya melibatkan dokter dan perawat untuk mengambil tes urine secara acak kepada warga binaan.

Tim Satops Patnal kali ini bekerja maksimal dengan berkolaborasi bersama regu pengamanan lapas, menyisir blok hunian secara intensif.

“Dari hasil sidak kali ini ditemukan barang terlarang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti korek api, pisau cukur, gunting dan kompor portabel yang turut diamankan,” jelas Teguh.

Teguh juga memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Lapas Banyuwangi. Dia mengingatkan untuk selalu menerapkan pola hidup sederhana.

“Bersikap netral terhadap seluruh warga binaan. Serta menjunjung tinggi integritas dan menjaga amanah dalam melaksanakan tugas. Jangan sampai terpecah belah oleh perilaku warga binaan apalagi memiliki kedekatan dengan mereka,” papar Teguh.

Teguh mengingatkan sumpah jabatan yang di emban petugas Lapas memiliki tanggung jawab moril yang besar.

“Segera lakukan pemuktahiran data NIK warga binaan. Karena menjelang pesta demokrasi tahun 2024, kami ingin seluruh penghuni dapat memberikan hak pilihnya pada pemilu nanti,” pungkas pria kelahiran Jakarta tersebut.

Share this Article
Leave a comment