visfmbanyuwangi.com – Selama 6 hari mulai diberlakukannya masa posko Angkutan Lebaran 2023, tercatat sebanyak 23.091 pelanggan tiba di Banyuwangi dengan menggunakan transportasi kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan posko Angkutan Lebaran tahun 2023 selama 19 hari dari 14 April – 2 Mei 2023.
Sejak dimulainya masa posko Jumat (14/4/2023) hingga Rabu (19/4/2023), sudah ada 15.866 pelanggan berangkat dari stasiun yang ada di wilayah Banyuwangi menggunakan 14 KA jarak jauh dan empat KA lokal yang beroperasi selama periode tersebut.
Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengungkapkan berdasar hasil pantauan selama arus mudik di stasiun – stasiun yang berada di Kabupaten Banyuwangi, jumlah penumpang yang turun lebih banyak dibandingkan yang berangkat.
“Selama enam hari berlangsungnya Posko Angkutan Lebaran dari Jumat (14/4/2023) hingga Rabu (19/4/2023), jumlah pemudik yang turun di stasiun wilayah Kabupaten Banyuwangi mencapai 23.091 orang,” papar Zaki.
“Untuk yang berangkat meninggalkan Banyuwangi menggunakan kereta api sebanyak 15.866 pemudik,” tuturnya.
Zaki mengaku, data itu merupakan jumlah total penumpang yang turun maupun naik dari stasiun – stasiun di wilayah Kabupaten Banyuwangi dari Stasiun Kalibaru sampai Ketapang.
Sementara itu, saat menjelang masa Angkutan Lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember melakukan berbagai persiapan.
Setelah menyiapkan tiket perjalanan yang dapat dipesan oleh para pelanggan, melakukan pemeriksaan jalur untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api, selanjutnya mempersiapkan armada lokomotif maupun kereta untuk dapat melayani pelanggan pada saat arus mudik dan balik lebaran.
KAI Daop 9 Jember sendiri didukung oleh 10 lokomotif dan 59 kereta.
“Sarana berupa lokomotif maupun kereta yang dimiliki oleh KAI dilakukan perawatan secara periodik berdasarkan masa pakai, dari perawatan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan,” jelas Zaki.
Untuk perawatan periodik 1-12 bulan dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta, sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai yasa, untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta. Sementara untuk perawatan kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng.