visfmbanyuwangi.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto memberikan penghargaan kepada tiga Kapolres, terkait dengan nilai komulatif terbaik, yang salah satunya adalah Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
Sedangkan 2 lainnya adalah Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kapolda Jawa timur pada kegiatan Anev (Analisa dan Evaluasi) Sitkamtibmas, Polres/ta jajaran, yang dilaksanakan di Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (14/2/2023) kemarin.
Selain Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, kegiatan ini juga di hadiri langsung oleh Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, PJU (Pejabat Utama) Polda Jatim dan diikuti oleh 39 Kapolres/tabes/ta jajaran.
Dalam sambutannya, Irjen Toni Harmanto menyampaikan ucapan terima kasih atas langkah langkah kepolisian yang ada di satuan wilayah hingga dapat bisa menjamin keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Tentunya ini juga dari seluruh anggota. Ini sebagai penghargaan bagi kami serta masyarakat Jawa Timur,” ungkap Irjen Toni.
Kapolda juga mengapresiasi kerja keras anggotanya saat mengawal kegiatan akbar puncak perayaan satu abad NU di Sidoarjo. Meskipun terjadi kemacetan dibeberapa titik karena memang ratusan kendaraan dan jutaan warga yang hadir, namun semuanya dapat teratasi dengan cepat.
“Semua bisa berjalan dan kemacetan terurai dengan cepat,” tuturnya.
Menurut Irjen Toni, ada penanganan pihaknya di lapangan sehingga proses pencairan kemacetan bisa segera diatasi. Untuk itu, ada apresiasi dan ucapan terima kasih dari beberapa pihak terkait dengan pengamanan yang dilakukan kepolisian.
“Semua ini tentu juga kontribusi para Kapolres yang terus bersama sama bahu membahu mensukseskan kegiatan harlah NU beberapa hari lalu,” ujarnya.
Lebih jauh Kapolda juga menyampaikan beberapa hal penekanan saat Rapat pimpinan (Rapim) yang lalu yaitu masalah Inflasi. Kepolisian diharapkan bisa berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga pangan yang tentunya ini mendominasi juga dalam pengaruh inflasi yang ada di wilayah.
“Presiden dan Kapolri berharap betul ada kepekaan semua dalam masalah pantauan harga harga yang memang sebetulnya bukan porsi kepolisian tetapi ini berdampak pada masalah masalah yang akhirnya kepada tugas tugas aparat kepolisian. Makanya kami berharap betul adanya antisipasi berbagai hal yang berkaitan dengan masalah inflasi,” papar Irjen Toni.
Disisi lain tahapan tahapan pemilu yang akan berlangsung, Kapolda Jatim meminta potensi potensi isu apapun yang terjadi dari masyarakat maupun partai politik bisa diikuti dan di deteksi lebih awal.
Sementara itu terkait situasi dan kondisi alam yang belakangan ini masih berpotensi terjadi bencana banjir maupun longsor, Kapolda Jawa Timur meminta para Kasatwil juga terlibat dalam penanganan tanggap bencana.
“Seperti bencana di beberapa wilayah salah satunya di Bondowoso. Terima kasih kepada Kapolres, yang melakukan langkah langkah penanganan banjir,” pungkas Irjen Toni.