Satgas Pangan Selidiki Kelangkaan Elpiji 3 KG di Banyuwangi

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Polresta Banyuwangi melalui Satgas Pangan turun langsung untuk meneliti penyebab kelangkaan gas elpiji tabung 3 kilogram di masyarakat.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja mengaku memang secara resmi Satgas Pangan belum mendapatkan informasi langsung mengenai kelangkaan gas bersubsidi ini.

“Kami segera lakukan pengecekan disetiap kecamatan melalui kapolsek jajaran untuk melihat kondisi riil dilapangan seperti apa,” ungkap Kompol Agus.

“Jika memang benar terjadi kelangkaan, maka terlebih dahulu kami melakukan analisa untuk mengetahui penyebab kelangkaan itu. Tentu kami juga akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk melakukan rapat koordinasi dilanjutkan dengan menganalisa kondisi riil dilapangan,” paparnya.

Pasalnya, hal ini harus berbasis data agar bisa diketahui penyebabnya.

Kompol Agus mengaku, Satgas Pangan harus bergerak cepat karena gas elpiji ini dinilai sebagai barang penting yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Saya masih belum bisa memberikan keterangan lebih rinci ya karena perlu diketahui permasalahan yang sebenarnya terjadi. Alur apa yang menjadi penyebab kelangkaan serta langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya,” jelas Kompol Agus.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, tiba-tiba gas elpiji tabung 3 kilogram lenyap di pasaran Banyuwangi. Banyak toko yang tidak memiliki stok.

Sementara, masyarakat rumah tangga juga para pedagang makanan kebingungan mencari elpiji 3 kilogram. Kalaupun ada, harganya naik signifikan. Dari yang sebelumnya Rp 17.000 naik menjadi Rp 18.000 bahkan hingga Rp 19.000 per tabung.

Yang cukup mengagetkan, pembelian diwajibkan membawa foto kopi KTP. Jika tidak membawa dipastikan tidak akan dilayani.

Share this Article
Leave a comment