visfmbanyuwangi.com – Ruko berisi berbagai peralatan elektronik dan alat-alat rumah tangga milik warga Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi terbakar hingga menelan kerugian mencapai Rp 750 juta. Untung saja, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Ruko tersebut milik Ponijan (53) di Dusun Kedungsumur RT 34 RW 05, Desa Kedung Gebang, yang bersebelahan dengan rumah utama.
Dalam keterangannya, Kapolsek Tegaldlimo, Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, pada Rabu (4/1/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB, salah satu warga setempat, Jumadi melihat adanya kobaran api di ruko bagian depan rumah korban.
“Selanjutnya, pak Jumadi membangunkan pak Ponijan yang tengah terlelap tidur bersama keluarganya,” ujar Kapolsek.
Selang beberapa saat, korban keluar rumah dan melihat api sudah membakar ruko miliknya. Lalu, dia bersama sejumlah tetangganya menghubungi pemadam kebakaran dan pihak Polsek Tegaldlimo.
“Korban dan beberapa tetangganya menghubungi pemadam kebakaran. Kebetulan disitu ada anggota dewan, yang tetangga pak Ponijan bantu ngubungi pemadam kebakaran,” papar Iptu Lita.
Disampaikan Kapolsek, Isebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran menuju ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.
“Sebanyak 1 mobil pemadam kebakaran dari unit Kecamatan Genteng, 1 unit dari Kecamatan Gambiran serta 2 unit dari Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuwangi dan 1 unit dari Manggala Agni Taman Nasional Alas Purwo datang ke lokasi. Api bisa dipadamkan sekira pukul 03.30 WIB,” ujarnya.
Kapolsek mengaku, diduga kebakaran ini disebabkan karena konsleting listrik.
“Dari penyidikan sementara kami dilapangan, kemungkinan, diduga itu kebakaran karena konsleting listrik. Hampir 95 persen bangunan ruko terbakar termasuk gudang penyimpanan berbagai peralatan elektronik, alat-alat rumah tangga dan sembako dengan kerugian mencapai Rp 750 juta,” kata Iptu Lita.
Meski demikian, kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.