visfmbanyuwangi.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) resmi membuka jam pendakian ke Gunung Ijen lebih awal dari sebelumnya, menyusul status gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso tersebut turun dari Level II Waspada menjadi Level I Normal.
Kini, jam pendakian Gunung Ijen dibuka pukul 02.00 WIB dari sebelumnya pada pukul 04.00 WIB.
Pembukaan lebih awal jam pendakian itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala BBKSDA Jatim Nomor SE.247/K.2/BIDTEK.1/KSA/8/2023. Edaran dikeluarkan pada Rabu (9/8/2023).
Kepala Bidang KSDA Wilayah III Jember Purwantono membenarkan perubahan jam buka jalur pendakian menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen itu.
“Dimajukannya jam buka pendakian itu setelah status aktivitas Gunung Ijen turun dari waspada (level II) menjadi normal (level I),” ungkap Purwantono.
Perubahan status normal tersebut sesuai dengan surat bernomer 263.Lap/GL.03/BGL/2023, tertanggal 1 Agustus 2023.
Surat yang ditandatangani atas nama Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan itu, berdasar hasil evaluasi hingga 31 Juli 2023.
Selama gunung berstatus waspada, BBKSDA memundurkan jam buka pendakian demi keselamatan pengunjung.
Purwantono mengaku, meski jam pendakian sudah dibuka kembali lebih awal, namun berbeda dari yang sebelumnya, pada pukul 01.00 WIB sebelum masa pandemi Covid-19.
“Sekarang dibuka pukul 02.00 WIB. Meski demikian, wisatawan masih bisa menyaksikan keindahan blue fire di Kawah Ijen. Pemandangan itu menjadi daya tarik utama bagi para pendaki Gunung Ijen,” papar Purwantono.
“Kami berharap, dengan dibukanya pendakian ke Kawah Ijen pada pukul 02.00 WIB, pengunjung bisa kembali melihat blue fire,” imbuhnya.
Dalam Surat Edaran Kepala BBKSDA Jatim disebutkan, jam buka pendakian berlangsung mulai pukul 02.00 hingga 12.00 WIB. BBKSDA juga melarang pengunjung untuk menuju ke lokasi dasar kawah yang merupakan tempat pengendalian sulfatara.
Pengunjung juga diminta untuk mengikuti petunjuk-petunjuk imbauan dan larangan di lapangan. Sama seperti sebelumnya, wisatawan juga dilarang untuk membawa barang-barang berbahaya yang berisiko menciderai pengunjung lainnya.
Terakhir, para pengunjung diminta untuk memesan tiket masuk TWA Kawah Ijen secara online melalui laman tiket.bbksdajatim.org.
Purwantono menambahkan, ketentuan kunjungan pendakian ini sewaktu-waktu dapat berubah dengan melihat aktivitas Gunung Ijen sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
“Semoga kondisi saat ini akan menggairahkan kembali kunjungan ke TWA Kawah Ijen. Karena selama gunung Ijen itu berstatus waspada, jumlah kunjungan turut berkurang,” jelas Purwantono.
Dengan kondisi gunung dan jam buka pendakian yang sudah normal sekarang, kata Puwantono, harapannya wisata di Gunung Ijen juga bisa kembali normal seperti sebelumnya.