visfmbanyuwangi.com – Program “Jagoan Tani” yang digulirkan Pemkab Banyuwangi memasuki babak tahap seleksi business model. Dalam kegiatan yang di gelar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan tersebut di hadiri langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ipuk berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya.
“Kami ingin anak muda Banyuwangi yang bisa berperan terhadap pertanian Banyuwangi. Karena kontribusi PDB terus menurun setiap tahun. Demikian halnya dengan jumlah petani. Sehingga Jagoan Tani dibutuhkan untuk menjawab itu dan anak Banyuwangi harus muncul mendongkrak pertanian Banyuwangi,” papar Bupati Ipuk.
“Kami juga berharap sektor pertanian ketika anak muda yang pegang bisa lebih keren dan inovatif sehingga bisa mensejahterakan para petani. Kreativitas kalian di harapkan akan memberi nilai lebih terhadap sektor pertanian. Apa-apa yang kalian lakukan saat ini diharapkan menjadi trigger bagi anak muda lainnya untuk masuk ke pertanian,” pintanya.
Bupati Ipuk juga berharap ada jejaring dengan jawara jagoan digital dan jagoan bisnis. Karena hal itu dinilai penting untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas.
“Jaringan itu penting untuk membangun bisnis yang kuat,” imbuhnya.
Program inkubasi bisnis berbasis pertanian ini, telah memasuki tahun ketiga. Tak kurang dari 212 tim yang mendaftarkan proposal bisnisnya. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, pelaku UMKM, hingga petani muda. Mereka mengusung ide dari peternakan, perikanan, holtikultura, perkebunan, hingga tanaman pangan.
Sebelum melakukan presentasi, para peserta telah mengikuti mentoring secara offline pada 20-21 Juli. Mereka digembleng oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya, seperti Sr. Manager Research and Validation E-Fishery, Priyandaru Agung; CEO Pandawa Agri.
Ada juga Kukuh Roxa; Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Prof. Mangku Purnomo; Founder Jagoan Indonesia & PiknikHub, Dias Satri; Founder Let’s Play Indonesia, Arif Bawono; CEO PT. Sirtanio Organik Indonesia, Ahmed Tessario; dan Founder Ais Coffee, Azmi Zakki.
Dalam presentasinya, para peserta menunjukkan antusiasme dan kreativitasnya dalam menyampaikan ide bisnisnya. Di antaranya adalah Tim Jalen Mushroom Foods. Tim ini mengolah jamur menjadi berbagai produk turunannya.
Ada juga Tim Lomeal yang menyediakan alternatif makanan pokok dengan bahan Mocaf (tepung singkong) dan Dried Fruit (buah yang dikeringkan).
Untuk tahun ini, Jagoan Tani menyediakan hadiah Rp127,5 juta bagi para kandidat terpilih sebagai stimulus modal usaha. Para peserta juga mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari para mentor dan fasilitator untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan akses ke modal usaha, pasar, dan jejaring yang luas.