visfmbanyuwangi.com – Kepolisian menyebar informasi ke para bidan dan perangkat desa di wilayah Kecamatan Genteng, Banyuwangi dan sekitarnya, guna mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi laki-laki di teras rumah warga.
Dari keterangan di satu bidan di harapkan bisa di getok tularkan atau di informasikan kepada bidan lain, siapa tahu diantara bidan-bidan tersebut sempat membantu orang melahirkan namun diketahui bayinya tidak ada.
Hal itu disampaikan Kapolsek Genteng, Banyuwangi, Kompol Sudarmaji dalam keterangannya terkait upaya pengembangan penyidikan terhadap penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di teras rumah warga di pinggir jalan raya, Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi pada Selasa dini hari (14/3/2023).
“Kami juga minta para Babinkamtibmas yang ada di wilayah Kecamatan Genteng, untuk menghubungi seluruh perangkat desa agar ikut serta membantu memantau warganya,” kata Kapolsek.
Dalam artian, apabila ada perempuan dikampung mereka yang sebelumnya terlihat hamil namun tidak diketahui keberadaan bayinya di harapkan untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Atau paling tidak dimintai keterangan terlebih dahulu mengenai keberadaan bayinya.
“Dari hasil penelusuran para perangkat desa bersama Babinkamtibmas itu diharapkan bisa mengungkap identitas pelaku pembuang bayi maupun orang tua dari si bayi,” ujar Kompol Sudarmaji.
Pasalnya, kapolsek sendiri menyayangkan tidak adanya kamera CCTV milik warga yang berada di sekitar lokasi.
“Yaitulah, di sekitar lokasi tidak ada CCTV warga. Kami harus bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku,” tutur Kapolsek.
Sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di teras depan rumah warga di pinggir jalan raya, di kawasan Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.
Bayi tersebut memiliki panjang badan 47 cm dan berat 2,6 kilogram. Di temukan di depan rumah keluarga Achmad Budiman (65), pada Selasa dini hari (14/3/2023) sekira pukul 02.30 WIB.
Bayi malang itu ditempatkan didalam kardus warna cokelat dengan kondisi tengkurap diselimuti selendang corak batik warna merah dan menangis. Selanjutnya, hasil temuan ini dilaporkan ke ketua RT setempat hingga berlanjut ke pihak kepolisian.
Sementara, hingga saat ini bayi laki-laki tersebut masih mendapat perawatan intensif di RSUD Genteng, Banyuwangi.