visfmbanyuwangi.com – Polresta Banyuwangi kini memiliki Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) yang hanya ada 3 di Jawa Timur, mengingat di wilayah Kabupaten Banyuwangi ada sejumlah Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang harus dilakukan pengamanan ketat.
Hal itu terungkap saat pelaksanaan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) 4 orang perwira di jajaran Polresta Banyuwangi pada Senin (6/3/2023). Yakni, Kasat Pamobvit, Kompol Subandi; Kasat Samapta, AKP Basori Alwi; Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan dan Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin.
“Pertimbangan Polda Jawa Timur menyiapkan Kasat Pamobvit di Polresta Banyuwangi ini karena di wilayah setempat terdapat objek vital nasional. Juga ada berbagai destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan nasional maupun mancanegara,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa usai memimpin kegiatan tersebut.
Kapolresta menyebut, di Banyuwangi juga terdapat beberapa tokoh VVIP yang seringkali pulang kampung.
“Banyuwangi sebagai daerah di ujung timur pulau Jawa ini di harapkan bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan daerah lain, makanya diperlukan pengamanan objek vital,” ujarnya.
Kombes Deddy mengaku, supaya objek vital ini lebih objektif maka diadakan yang namanya Satpamobvit atau Satuan Pengamanan Objek Vital.
Seperti diketahui, di Banyuwangi terdapat beberapa Objek Vital Nasional (Obvitnas) diantaranya Pelabuhan Ketapang, Bandara, Stasiun Kereta Api, Depo Pertamina, Gardu Listrik penghubung Jawa-Bali serta area penambangan emas di Gunung Tumpang Pitu yang di kelola PT BSI. Menurut Kombes Deddy, selama ini pengamanan objek vital di Banyuwangi dibackup langsung oleh Polda Jawa Timur.
“Supaya pengamanan menjadi efektif, maka di Polresta Banyuwangi dibentuk Satpamobvit. Dengan adanya satuan baru ini maka secara otomatis jumlah personel nantinya akan bertambah,” tutur Kombes Deddy.
Sementara itu, di jajaran Polda Jawa Timur hanya ada 3 wilayah yang memiliki Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit). Yaitu, Polresta Banyuwangi, Polres Probolinggo dan Polrestabes Surabaya.