Peringati HUT PMI ke 78, PMI Banyuwangi Gelar Baksos Kesehatan

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Dalam rangka memperingati HUT PMI ke 78 tahun 2023, PMI Banyuwangi menggelar berbagai kegiatan sosial untuk membantu warga kurang mampu.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan upacara peringatan HUT PMI ke 78 di kantor PMI Cabang Banyuwangi, Senin (18/9/2023) dengan dipimpin langsung oleh Ketua PMI Banyuwangi, Mujiono yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Lalu dilanjutkan dengan tasyakuran dan penyerahan piagam penghargaan bagi pendonor darah sukarela.

Wakil Ketua PMI Banyuwangi, Nurhadi menyebut, pihaknya juga melaksanakan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Baduta stunting bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi. Selain itu, diberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.

“Kami berikan 50 paket sembako ke warga yang berhak menerima. Warga kurang mampu. Yang diutamakan adalah mereka yang bertempat tinggal di sekitar kantor PMI Banyuwangi,” ujar Nurhadi.

Rangkaian kegiatan tidak hanya sampai disini saja. PMI Banyuwangi menggelar pelatihan surveilans Epidemiologi TB-HIV bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Melaksanakan bedah rumah bagi warga kurang mampu serta dilakukan penguatan rumah agar tahan gempa.

“Juga pelaksanaan baksos pemeriksaan mata, operasi katarak dan pemasangan kaki palsu serta tangan palsu gratis yang direncanakan digelar pada Oktober 2023 mendatang,” paparnya.

“Sampai sekarang proses pendaftaran baksos ini masih terus berlangsung. Ditargetkan menyasar pada 300 warga. Rencananya, pengukuran kaki palsu mulai dilaksanakan pada 21 dan 22 September 2023,” jelas Nurhadi.

Nurhadi mengaku, pemeriksaan mata, operasi katarak dan pemasangan kaki palsu ini bekerja sama dengan Rumah sakit Sumber glagah Mojokerto. Nantinya, juga dilaksanakan donor darah sukarela.

Lebih lanjut Nurhadi mengatakan, tema HUT PMI ke 78 ini adalah Menolong Sepenuh Hati. Dengan tema ini di harapkan seluruh komponen PMI diberbagai tingkatan dapat bergerak menolong sepenuh hati dengan pemangku kepentingan terkait. Seperti Pemda, Korporasi, Lembaga Sosial dan masyarakat untuk dapat bersama-sama bergerak membangun ketahanan dan ketangguhan negeri dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa. Khususnya dampak perubahan iklim pada bumi.

“Kita wajib bersyukur bahwa saat ini berkat kerja keras bersama antara pemerintah dengan semua elemen masyarakat, kondisi kekeringan sebagai salah satu dampak perubahan iklim masih bisa diatasi bersama,” tutur Nurhadi.

Sesuai UU nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan bahwa salah satu tugas PMI adalah membantu pemerintah dalam mendukung program pemerintah dalam bidang pelayanan kesehatan dan sosial, mencegah dan membantu meringankan penderitaan masyarakat akibat bencana alam, konflik bersenjata atau konflik sosial tanpa memperhatikan sara.

Nurhadi menambahkan, saat ini keberadaan PMI mulai dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat karena banyak kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Seperti baksos pemeriksaan mata dan operasi katarak, fogging dalam memutus rantai demam berdarah, layanan pertolongan pertama dan ambulance, bantuan untuk bencana alam, bantuan pemasangan kaki palsu, tangan palsu dan sebagainya,” pungkas Nurhadi.

Share this Article
Leave a comment