visfmbanyuwangi.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar khotmil Quran bersama puluhan hafidzah (perempuan penghafal Quran) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut Nuzulul Quran, turunnya kitab suci Al Quran.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap, dengan ikhtiar khataman Quran dari para bu nyai dan para hafidzah sejak pagi, bisa menjadikan Banyuwangi senantiasa dinaungi keberkahan.
“Dengan keberkahan dari Allah SWT dapat menyempurnakan ikhtiar segenap komponen pemerintahan dan segenap elemen masyarakat dalam membangun Banyuwangi,” papar Bupati Ipuk.
“Capaian Banyuwangi saat ini tak sekadar ikhtiar saja. Tapi juga berkat doa para kiai, ibu nyai, para hafidz hafidzah, santunan anak yatim dan ibadah lainnya. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mendoakan Banyuwangi,” ujarnya.
Apalagi saat ini di bulan Ramadan yang penuh keberkahan, Bupati Ipuk menitipkan doa berharap agar Banyuwangi semakin sejahtera serta dijauhkan dari segala musibah. Khotmil Quran tersebut dilakukan sebanyak sepuluh kali oleh para bu nyai dan hafidzah Banyuwangi.
Tampak di antaranya Ibu Nyai Hj. Mahmudah Hisyam dari PP. Darussalam Blokagung, Tegalsari; Nyai Hj. As’adah Askandar dari PP. Mambaul Ulum Sumberberas, Muncar, Nyai Hafidzah, Nyai Nikmatur Rohmah dan Nyai Mahmudah Ahmad serta sejumlah ibu nyai lainnya.
Di penghujung acara, Nyai As’adah memanjatkan doa khusus agar seluruh warga Banyuwangi dilimpahkan kesejahteraan. Semua pemimpin dan para pejabat di Banyuwangi diberikan kekuatan iman dan kesehatan untuk menjalankan seluruh amanah dengan baik.
Dalam do’anya, Nyai As’adah berharap, dengan barakah Al-Qur’an, Banyuwangi semakin maju, rakyat makmur sejahtera dan para pemimpinnya diberikan kekuatan iman untuk menjalankan amanah.
Setelah rangkaian khotmil Quran, ditutup dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh KH. Mukhdlar Atim. Ia menyampaikan hikmah penting dari Nuzulul Quran.
“Seorang muslim sudah seharusnya bisa mengamalkan segala ajaran baik yang ada di dalam Al-Qur’an. Jadi, seluruh hal-hal baik yang ada dalam kitab suci ini perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah berbuat baik kepada sesama manusia,” papar KH Mukhdlar Atim.
Selain khotmil Quran di Pendopo, para Aparatur Sipil Negara (ASN) juga melakukan hal yang sama di instansi masing-masing secara serempak. Dari kantor dinas, badan, hingga di kantor-kantor kecamatan dan kelurahan/ desa semua mengelar khotmil Quran sejak pagi.