Pemdes Gladag : Terduga Teroris yang Tertangkap Juga Profesi Pengacara

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Pemerintah Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri di wilayahnya yang merupakan Pimpinan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Dalam keterangannya, Kepala Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Ahmad Chaidir Sidqi mengatakan, dirinya diberitahu oleh aparat kepolisian Polresta Banyuwangi mengenai penangkapan terduga teroris berinisial SN tersebut setelah kejadian.

“Saya diberita oleh Babinkhamtibmas sini kalau ada penangkapan. Lalu, saya cari informasi ke masyarakat sekitar PKBM. Katanya penangkapan  pada Sabtu siang menjelang sore (3/6/2023) tadi,” papar Ahmad Chaidir.

Kepala desa menyebut, yang dia tahu adalah selama ini SN memiliki PKBM yang bernama At-Taubah. Juga pemilik semacam Taman Pendidikan Anak Sholeh atau Tapas.

“Dia asli warga Desa Gladag. Kalau soal Pondok Pesantren di area PKBM, itu hanya ada tulisannya saja di plang. Tapi tidak terlihat adanya santrinya,” tutur Ahmad.

Ia mengatakan, selama ini sosialisasi SN ke masyarakat dinilai cukup bagus. Kepada warga sekitarpun juga sangat terbuka dan tidak tertutup.

“Sosialisasinya SN ini bagus ke masyarakat. Dia terbua. Juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat,” ungkap Ahmad.

“Selain sebagai pemilik PKBM At-Taubah, SN juga dikenal sebagai pengacara. Itu yang saya tahu,” imbuhnya.

Penangkapan terduga teroris, SN ini dilakukan tim densus 88 anti teror Polri pada Sabtu siang (3/6/2023) di area PKBM At-Taubah di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Sementara, pengintaian terhadap SN sudah mulai dilakukan oleh densus 88 sejak Jum’at malam.

Share this Article
Leave a comment