visfmbanyuwangi.com – Limbah medis ditemukan tercecer di area wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi, diantaranya alat suntik yang masih utuh disertai jarum dan beberapa botol vial bekas pakai.
Sekretaris Pokdarwis, Pantai Pulau Merah, Ali Mabrur mengatakan limbah medis yang tercecer tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas lifeguard yang tengah berjaga di pinggir pantai.
“Setelah dilihat ternyata adalah limbah medis. Ada alat injeksi dan juga botol obatnya (vial),” ungkap Ali.
Untuk keamanan, petugas langsung mengambil tindakan dengan menyisir area pantai. Setelah melakukan penyisiran rupanya petugas kembali menemukan sampah serupa. Jumlahnya pun cukup banyak.
“Kami belum menghitung jumlah pastinya, tapi lumayan banyak. Limbah hasil penyisiran sudah diamankan oleh teman-teman life guard,” ujar Ali.
Mengenai asal muasal limbah tersebut, Ali mengaku tidak mengetahui secara pasti. Dugaannya sampah tersebut berasal dari tengah laut kemudian terpinggirkan karena terbawa arus.
“Sekarang lagi musim angin laut. Jadi, kemungkinan itu dari tengah laut terbawa ke pinggir,” tutur Ali.
Pihak pengelola Pulau Merah hingga saat ini masih berupaya menyimpan sampah-sampah tersebut. Dalam waktu dekat pihak Pulau Merah akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
“Seluruh sampah limbah medis itu masih diamankan oleh teman-teman lifeguad Pulau Merah, yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak berwajib,” kata Ali.
Seperti diketahui, Pantai Pulau Merah yang berada di Kecamatan pesanggaran tersebut merupakan salah satu wisata pantai di Banyuwangi yang menjadi favorit dari para wisatawan untuk dikunjungi saat akhir pekan maupun libur nasional.
Dari catatan yang ada, jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi pada tahun 2022 mencapai 2.977.563 atau meningkat 51,95 persen dari yang ditargetkan sejumlah 1.959.577.
Dari total 2.977.563 tersebut, 2.948.543 orang diantaranya adalah wisatawan nusantara dan 29.020 orang sisanya adalah wisatawan mancanegara.