visfmbanyuwangi.com – Hingga hari ke 7 operasi SAR pencarian salah satu penumpang kapal yang menceburkan diri ke laut di kawasan Perairan Selat Bali belum membuahkan hasil, Senin (27/3/2023), diantaranya disebabkan karena terkendala cuaca.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini adalah dari pos SAR Banyuwangi, aparat TNI AL, Polairud, BPBD Banyuwangi, KSOP Tanjungwangi Banyuwangi, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kerja Ketapang, aparat kepolisian Polsek Kalipuro Banyuwangi, Polsek KP3 Tanjungwangi dan sejumlah relawan.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, lokasi korban menceburkan diri tersebut sekitar 1 mil dari dermaga depo Pertamina Banyuwangi masuk kawasan Pelabuhan Ketapang.
“Pencarian lami lakukan sejak Selasa (21/3/2023) lalu pasca menerima laporan adanya penumpang kapal menceburkan diri ke laut,” ungkap Wahyu.
Korban bernama Cahyo Murdoko (23) warga Dusun Nanggungan, Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Ia bersama temannya menumpang Kapal KMP Perkasa 5 berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada Selasa sore (21/3/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Ditengah perjalanan, tiba-tiba korban melompat dari atas kapal hingga tubuhnya terseret arus di perairan Selat Bali yang dikenal cukup kuat.
Wahyu menjelaskan, sejak awal dilakukan pencarian hingga hari ke 7 saat ini belum juga membuahkan hasil.
“Pencarian beberapa kali terkendala karena cuaca di tengah laut. Seperti gelombang tinggi disertai angin kencang di kawasan perairan Selat Bali,” kata Wahyu.
“Pencarian kami lakukan dengan melakukan penyisiran di sepanjang perairan Selat Bali hingga beberapa mil dari lokasi kejadian,” paparnya.
Dan dari informasi temannya, korban diduga nekat menceburkan diri ke laut karena mempunyai suatu masalah pribadi.
Sementara itu, meski operasi SAR pencarian korban tenggelam ini dilakukan tim gabungan, namun tidak sampai mengganggu arus penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk. Seluruh kapal beroperasi melayani para pengguna jasa penyeberangan dengan normal.