visfmbanyuwangi.com – Selama 18 hari masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), KAI Daop 9 Jember telah mengangkut 149.999 penumpang. Jumlah tersebut lebih tinggi 2 persen dari target yang ditetapkan untuk Daop 9 Jember yaitu 146.668 orang. Dengan rata-rata perhari 8.333 pelanggan menggunakan KA di wilayah Daop 9 Jember.
Plt Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan, tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api selama musim libur Natal dan Tahun baru kali ini tidak terlepas dari mulai membaiknya kondisi pandemi covid-19 yang dibarengi dengan pencabutan status PPKM oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2022.
“Volume harian tertinggi pada masa angkutan Nataru terjadi pada hari minggu, 25 Desember 2022 yang bertepatan dengan peringatan Hari Raya Natal, pengguna kereta api mencapai 9.746 pelanggan,” ungkap Zaki.
Lebih lanjut Zaki menambahkan, selama periode tersebut, kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 9 menuju beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat seperti KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon, KA Wijaya Kusuma dari Ketapang – Cilacap, KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan, hingga yang terbaru KA Blambangan Ekspres dari Ketapang – Semarang Tawang tingkat keterisian tempat duduk mencapai 100 persen.
Jumlah penumpang selama periode Angkutan Nataru kali ini sebanyak 149.499 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021/2022 yang mengangkut 74.404 penumpang, terdapat kenaikan sebesar 102 persen.
“Tetapi bila dibandingkan dengan periode yang sama dimana saat itu belum ada pandemi, jumlah penumpang tahun ini masih lebih rendah 13% dari tahun 2019/2020 sebanyak 171.934 pelanggan. Secara bertahap diharapkan mobilitas masyarakat dapat kembali pulih di tengah kondisi yang semakin membaik,” paparnya.
Zaki menjelaskan, khusus penumpang yang turun di stasiun-stasiun wilayah Banyuwangi pada masa angkutan Nataru 2022/2023 total sebanyak 73.323 orang.
Dengan rincian, 18.871 turun di Stasiun Ketapang, 22.516 penumpang turun di Stasiun Banyuwangi kota, 10.970 turun di Stasiun Rogojampi, 3.229 turun di Stasiun Temuguruh, 13.419 turun di Stasiun Kalisetail, 91 turun di Stasiun Sumberwadung, 160 turun di Stasiun Glenmore dan 4.067 orang turun di Stasiun Kalibaru.
Sementara, sejalan dengan situasi Covid-19 yang semakin terkendali, maka terhitung mulai tanggal 5 Januari 2023, Healthy Kit yang berupa masker dan tisu basah tidak lagi menjadi fasilitas tambahan yang diberikan kepada pelanggan KA Jarak Jauh.
Meski demikian, pelanggan tidak perlu khawatir karena KAI selalu berkomitmen untuk menegakkan protokol kesehatan di stasiun dan selama perjalanan KA.
“Keberhasilan dalam melayani pelanggan pada Angkutan Nataru 2022/2023 ini menjadi momentum serta memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan, terutama menyongsong Angkutan Lebaran yang tak lama lagi akan dilaksanakan,” pungkas Zaki.