visfmbanyuwangi.com – Sebanyak 258 Aparatur Sipil Negara (ASN) Fungsional dilantik oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melalui virtual, serta Sekretaris Daerah, Mujiono secara langsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (8/6/2023).
Dalam arahannya, Bupati Ipuk bakal memacu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi.
“Saat ini, dunia bergerak semakin cepat. Digitalisasi hingga penggunaan Artificial Intellegent (AI) dalam dunia kerja telah berkembang pesat. Potensi ini harus segera dimanfaatkan untuk mengefisiensikan kinerja,” pinta Bupati Ipuk.
Menurutnya, dalam waktu dekat, Pemkab Banyuwangi akan segera mengadaptasi sejumlah piranti berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi tersebut. Hal itu diadaptasinya setelah melakukan short course pelayanan publik berbasis digital terbaik di dunia yang berada di Estonia.
“Beberapa waktu lalu, saya banyak belajar saat di Estonia. Ini merupakan negara dengan pelayan publik digital terbaik dunia. Ada beberapa tools AI yang bisa diadaptasi di Banyuwangi,” ungkap Bupati Ipuk.
Dengan pemanfaatan AI tersebut, Bupati Ipuk berharap, pelayanan publik yang diberikan oleh ASN Banyuwangi dapat menjawab keinginan publik.
“ASN harus responsif dalam menghadapi aduan masyarakat. Jangan abai terhadap aduan. ASN diawasi oleh rakyat, maka harus memberikan pelayanan terbaik,” ujar Bupati Ipuk.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga menegaskan visi Presiden Joko Widodo untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan anak stunting bisa ditekan menjadi nol persen.
“Para ASN harus memahami visi itu dalam menjalankan tugas dan fungsi kerjanya. Khususnya bagi fungsional di kalangan kesehatan, tunjukkan profesionalitas dan pengabdian dengan bersama-sama mengatasi stunting di Banyuwangi,” papar Bupati Ipuk.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menyebutkan dari 258 ASN Fungsional tersebut berasal dari sejumlah bidang.
“Selain dari tenaga kesehatan, juga ada dari bidang lain. Di antaranya fungsional pranata komputer, penata kerja, pengelolaan barang jasa, asisten statistisi, dan pengawas sekolah,” pungkas Ilzam.