Lacak Pemilik Tiktok Sebar Kabar Hoax Pelemparan Batu, Polisi : Kroscek Korban Meninggal 1 Orang

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Kepolisian melacak sebuah akun Tiktok yang mengunggah peristiwa pelemparan 4 bus pariwisata dan 1 travel di kawasan Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, yang menuliskan ada 1 orang korban meninggal dunia akibat incident tersebut.

Dalam video berdurasi 30 detik di akun Tiktok tersebut terdapat caption bertuliskan, Puluhan Armada Pariwisata Dilempari Batu di Wongsorejo Banyuwangi 1 orang meninggal, kejadian pukul 01.00 tanggal 1 mei 2023.

Kapolsek Wongsorejo, Banyuwangi, AKP Sudarso mengatakan, pada kenyataannya yang menjadi korban adalah 4 bus dan 1 kendaraan travel yang membawa rombongan wisatawan setelah berlibur lebaran di Pulau Bali menuju Surabaya dan Bogor.

“Dari fakta dilapangan juga, dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. Sedangkan di tiktok itu disebutkan ada 1 orang korban,” tutur Kapolsek.

Menurutnya, rata-rata seluruh kendaraan itu mengalami pecah kaca pada sebelah kanan, tepat dibelakang sopir. Bahkan, ada pula yang sampai tembus ke dalam kendaraan. Ada pula yang hanya mengalami pecah kaca.

Kapolsek menjelaskan, didepan polsek Wongsorejo memang ada 1 unit Bus Pariwisata Angkasa terpakir sejak 2 minggu lalu.

“Bus itu kami amankan sambil menunggu proses hukum dari Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi selesai, setelah terlibat kecelakaan dan menyebabkan korban meninggal dunia,” tutur AKP Sudarso.

“Kemungkinan, si pengunggah video di akun Tiktok itu menduga Bus Angkasa juga menjadi korban dalam aksi pelemparan batu ini. Sehingga menduga ada korban jiwa,” jelasnya.

AKP Sudarso mengakui bahwa soal pelaku pengunggah video di salah satu akun Tiktok tersebut di tangani oleh Polresta Banyuwangi karena telah menyebar berita hoax atau bohong.

“Pelacakan akun tiktok itu dilakukan oleh Polresta Banyuwangi. Kalau polsek hanya menangani pidana umum untuk mengungkap pelaku pelemparan batu, dengan memperbanyak saksi-saksi,” imbuh Kapolsek.

Peristiwa pelemparan batu ini terjadi pada Senin dini hari (01/05/2023) sekira pukul 00.15 WIB. Tepatnya di pinggir jalan raya masuk Dusun Alas Malang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, atau sekira 100 meter utara SPBU Desa Alasrejo.

Saat itu, iring-iringan 3 bus dan 1 travel melintas dari arah selatan ke utara, atau dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju ke Surabaya. Juga 1 bus jurusan Banyuwangi-Bogor berada di antara iring-iringan tersebut. Mereka membawa rombongan wisatawan setelah menghabiskan libur lebaran di Pulau Dewata Bali.

Masing-masing adalah Bus PO Vacation bernopol L 7601 UC di sopiri Suro Edy Pramono warga Surabaya. Bus PO Putra Mandiri bernopol K 1680 BD di sopiri Asep Hidayat warga Gresik. Bus PO Brilian Trans bernopol K 1627 EW di sopiri Hendra Ristian warga Bogor. Bus PO Juragan 99 bernopol N 7166 FD di sopiri Agus Saiful warga Blitar dan kendaraan travel Elf PO Indo Trans bernopol AA 1640 DA di sopiri Fuad Sugiarto warga Jember.

Mendapati kondisi ini, mereka melapor ke Mapolsek Wongsorejo, Banyuwangi.

Share this Article
Leave a comment