visfmbanyuwangi.com – Bayi perempuan yang di temukan di warung kopi di kawasan Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, segera di serahkan ke Dinas Sosial, Jawa Timur. Dalam hal ini, UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) yang ada di Sidoarjo.
“Sampai sekarang kondisi bayi sehat dan masih mendapat perawatan intensif di Ruang Perinatologi RSUD Blambangan Banyuwangi,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Banyuwangi, Henik Setyorini.
Seperti diketahui, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut di temukan warga tergeletak di warung kopi pada Selasa dini hari (21/2/2023) lalu sekira pukul 01.00 WIB.
Pertama di temukan, tubuh bayi masih berlumuran darah lengkap dengan tali pusarnya. Bayi dengan panjang badan 50 cm dan berat badan 3,6 kg tersebut dibungkus selimut warna merah hitam dan sarung warna hitam bergaris. Henik menjelaskan, apabila kondisi bayi dinyatakan kuat untuk menempuh perjalanan selama 6-7 jam, maka segera di serahkan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Dinas Sosial Jawa Timur.
“Tentunya, nanti ada proses penyerahan dari pihak rumah sakit ke Dinas Sosial Banyuwangi. Selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Jawa Timur,” ujar Henik.
“Pastinya, jika Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi menyatakan kondisi bayi semakin sehat dan bisa untuk dibawa perjalanan jauh, maka akan segera dilakukan proses penyerahan,” paparnya.
Henik mengatakan, apabila ada warga yang akan mengadopsi bayi tersebut, harus melalui sejumlah prosedur dan tidak serta merta diberikan. Artinya, warga tersebut harus membuat surat permohonan yang ditujukan ke Dinas Sosial Banyuwangi. Selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Jawa Timur untuk dilakukan assessmen.
“Apabila warga yang bersangkutan dinyatakan layak dari berbagai segi, maka bisa mengadopsi bayi itu,” imbuh Henik.
Sementara itu, kepolisian Polresta Banyuwangi terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mengungkap identitas pelaku pembuang bayi maupun orang tua dari bayi tersebut.