visfmbanyuwangi.com – Teka-teki Kapal Motor Gunung Baru 1 yang ditemukan terdampar di Pantai Parang Ireng di wilayah Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi akhirnya terungkap, yang ternyata adalah milik warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kapal itu merupakan kapal penangkap ikan.
Kapolsek Tegaldlimo, Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Satpolairud daerah asal kapal untuk mendapatkan data-data detail soal kapal.
“Kami telah mendapatkan informasi detail soal kapal itu,” ungkap Iptu Lita.
Menurutnya, kapal berwarna merah dengan nomor lambung GT15No795/IaZ005Ga6034/N itu berangkat berlayar dari Cilacap sekitar dua bulan lalu untuk mencari ikan.
Kapal berangkat dengan satu kapal lain dari titik yang sama. Serta mengarungi perairan yang sama.
“Di perjalanan, terjadi badai yang menyebabkan ombak besar. Anak buah kapal di KM Gunung Baru 1 memutuskan untuk meninggalkan kendaraannya dan berpindah ke satu kapal lain,” papar Iptu Lita.
“Saat ditemukan terdampar di Banyuwangi, kapal itu mengalami kerusakan di bagian lambung. Besar kemungkinan, kapal ini ditinggal anak buah kapal karena kerusakan itu,” jelasnya.
Namun menurut Iptu Lita, kapal Gunung Baru 1 ini sebenarnya tidak ditinggalkan pemiliknya, namun ditali ke kapal satunya.
“Karena ada ombak dan arus besar, tali kapal itu akhirnya dilepas. KM Gunung Baru 1 itu akhirnya terombang-ambing di lautan hingga akhirnya terdampar di Alas Purwo,” ujarnya.
Iptu Lita mengaku, menurut informasi yang didapat dari aparat di Cilacap, seluruh anak buah kapal selamat dari badai yang menerjang saat itu. Untuk saat ini, Polsek Tegaldlimo masih berkoordinasi dengan aparat dan pemilik kapal di Cilacap.
“Nantinya kapal itu akan kami serahkan apabila pemilik datang dan bisa menunjukkan dokumen-dokumen kepemilikan yang sah,” ungkap Iptu Lita.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal motor bernama KM Gunung Baru 1 tanpa awak di temukan warga terdampar di pantai wilayah Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, tepatnya di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Rabu (1/2/2023).
Penemuan kapal ini berdasarkan pengaduan petugas Taman Nasional Alas Purwo ke pihak kepolisian.
Orang pertama yang menemui keberadaan kapal tersebut seorang nelayan bernama Mandra (36), warga Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.
Saat ditemukan, kapal sudah berada di pinggir pantai. Posisi kapal menepi sehingga bagian dasar kapal telah menyentuh dataran. Panjang kapal 15 meter, dan lebarnya 7 meter. Selain itu, mesin masih utuh berada di kapal.
Sementara lambung kapal rusak dan telah termasuki air. Dari penampakannya, kapal itu telah berusia cukup tua.