visfmbanyuwangi.com – Kepolisian Banyuwangi melakukan penyelidikan secara maraton terhadap kasus pengerusakan di Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi dan sudah ada 7 orang saksi yang dimintai keterangan.
Selain itu, kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti. Seperti Banner yang sudah diturunkan juga papan dari triplek yang digunakan untuk menempel nama-nama Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirusak oleh pelaku.
Kapolsek Kalibaru, Banyuwangi, Iptu Yaman Adinata mengatakan, ke 7 orang saksi yang sudah dimintai keterangan tersebut merupakan anggota dari Sekretariat Pemilihan Kepala Desa juga dari warga sekitar lokasi kejadian serta staf dari Kantor Desa Kalibaru Kulon.
“Dari hasil keterangan para saksi, kami masih belum berani menyimpulkan siapa pelakunya,” ungkap Iptu Yaman.
“Tim reskrim Polsek Kalibaru bersama anggota Resmob Polresta Banyuwangi terus bekerja secara marathon untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk mencari titik terang dari kasus ini,” paparnya.
Iptu Yaman mengakui bahwa disekitar TKP ada beberapa CCTV. Namun diakuinya, didalam CCTV tersebut tidak ada memori untuk menyimpan hasil rekaman.
“Memang ada CCTV, tapi gak ada memorinya. Sehingga tidak diketahui secara pasti pelakunya,” tuturnya.
Kapolsek menjelaskan, pengerusakan banner dan papan pengumuman itu diketahui pada Sabtu (9/9/2023) siang. Pihak yang pertama kali mengetahui adalah anggota panitia pilkades. Mereka mendapati banner dan papan pengumuman yang berada di bagian depan sekretariat mereka rusak saat hendak masuk ke dalam sekretariat.
“Kerugian akibat pengerusakan ini di bawah Rp 500 ribu. Kondisi di sekretariat, juga telah kondusif,” tutur Iptu Yaman.
Lebih lanjut Kapolsek Kalibaru Banyuwangi mengatakan, pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar 25 Oktober 2023 mendatang, ada 2 desa di wilayah Kecamatan Kalibaru yang melaksanakan Pilkades.
Yaitu Desa Kalibaru Kulon dan Desa Banyuanyar, yang masing-masing desa terdapat 5 bakal calon kepala desa.
Sementara untuk di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi sendiri, terdapat 51 desa di 24 Kecamatan yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak tersebut.
Ketua Panitia Pilkades Kalibaru Kulon Siswo Subandriyo membenarkan perusakan di depan sekretariat tempatnya bekerja itu.
Usai mengetahui kejadian itu, Siswo telah membuat laporan tertulis ke kecamatan dan kabupaten.
“Dari kabupaten, kami diarahkan untuk melaporkan kejadian itu ke polsek,” kata Siswo.
“Pilkades di Kalibaru Kulon diikuti oleh lima bakal calon kepala desa (kades). Tahapannya saat ini menunggu proses penetapan calon kades. Lima calon kades itu merupakan orang-orang baru. Kades petahana yang juga turut mendaftar, tak lolos dalam tahapan proses administrasi,” paparnya.