visfmbanyuwangi.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara wilayah Jawa Timur yakni PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII melakukan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Mulai dari pemberian pelayanan kesehatan gratis hingga penanaman pohon.
Dalam kegiatan yang bertajuk Bakti BUMN ini dilaksanakan selama empat hari mulai dari Selasa (7/3/2023) sampai dengan Jumat (10/3/2023).
Vice President Corporate Social Responsibility yang sekaligus Pelaksana Harian Corporate Secretary PT KAI, Tatang Kusdiman menyampaikan bahwa dihari Selasa (7/3/2023) telah dilakukan pembukaan kegiatan Bakti BUMN Banyuwangi Tahun 2023 oleh Asisten Perekonomkan dan Pembangunan, Setda Banyuwangi, Dwi Yanto.
Yang dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis, pembagian kaca mata untuk para pelajar dan pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan kereta kesehatan Rail clinic bagi warga di sekitar Stasiun Kalibaru.
“Kegiatan Bakti BUMN yang berupa pelayanan kesehatan dengan kereta kesehatan Rail clinic dan pembagian kacamata gratis untuk para pelajar bukan hanya di Stasiun Kalibaru saja, tapi juga akan diadakan di Stasiun Ketapang,” kata Tatang.
“Selain itu juga diberikan Edukasi dengan Rail Library atau kereta pustaka serta program Rail Keepers yang merupakan Sosialisasi Keselamatan Perjalanan dan Vandalisme kereta api,” imbuhnya.
Tatang menjelaskan, tidak hanya seputar kereta api, pada Bakti BUMN selama empat hari kedepan juga akan dilakukan penghijauan melalui penanaman pohon di wilayah PTPN XII di Kebun Jatirono, pembagian sembako gratis, BUMN Mengajar, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, bersih pantai, hingga program Yatim Preneur yakni edukasi berwiraswasta kepada anak yatim.
“Bakti BUMN di Banyuwangi Tahun 2023 ini bukan hanya melibatkan KAI, PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII saja, tetapi juga didukung oleh Relawan Bakti yang berasal dari BUMN lain dan dengan latar belakang profesi berbeda-beda yang sebelumnya telah mengikuti beberapa tahapan seleksi dan akhirnya terpilih sebagai relawan,” jelas Tatang.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kalibaru, KAI melibatkan 35 kru Rail Clinic yang meliputi : Dokter umum 4 orang; Dokter gigi 3 orang; Dokter spesialis kandungan 1 orang; Apoteker 3 orang; Pelayanan mata 2 orang; Laboratorium 2 orang dan Tenaga medis lainnya 20 orang.
Tatang berharap, kehadiran KAI dan BUMN lain dalam program kegiatan Bakti BUMN ini dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat Banyuwangi. Meningkatnya kesehatan masyarakat, menghijaunya kembali lahan kosong di Gunung Raung sehingga dapat mencegah banjir dan longsor, serta meningkatnya kesadaran masyarakat tentang hidup sehat.
“Ini semua adalah bagian dari program BUMN Untuk Indonesia,” pungkas Tatang.