KA Sritanjung Terlambat 69 Menit. Ini Penyebabnya

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Perjalanan Kereta Api Sritanjung mengalami keterlambatan akibat adanya genangan banjir di emplasemen Stasiun Kalibaru, Banyuwangi akibat dampak dari hujan deras.

Berdasarkan informasi dari Petugas Stasiun Kalibaru, pada Kamis pagi (11/5/2023) sekira pukul 07.49 WIB terdapat genangan di emplasemen Stasiun Kalibaru dampak dari hujan deras.

Pada pukul 08.31 WIB genangan cukup tinggi terjadi sepanjang 300 meter pada kilometer 36+500 – 36+800 petak jalan antara Stasiun Kalibaru – Stasiun Mrawan dengan ketinggian mencapai 16 cm.

Akibatnya KA Sritanjung dari Stasiun Ketapang yang masuk ke Stasiun Kalibaru pukul 08.20 WIB belum dapat diberangkatkan.

Setelah dilakukan upaya penanganan oleh bagian jalan rel, pukul 09.22 WIB ketinggian air genangan pada lokasi surut tinggal 4 cm dan dinyatakan aman untuk dilewati KA.

Selanjutnya pada pukul 09.28 WIB kereta api Sritanjung diberangkatkan kembali dari Stasiun Kalibaru dengan dikawal oleh petugas hingga melewati lokasi dengan aman. KA Sritanjung berangkat dari Stasiun Kalibaru mengalami kelambatan 69 menit.

Sementara itu, pada pukul 10.21 WIB genangan air pada kilometer 36+800 sudah surut hingga ketinggian dibawah rel dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan normal.

Hingga saat ini jadwal kereta api yang terganggu hanya KA Sritanjung dari Stasiun Ketapang tujuan Stasiun Lempuyangan.

“KAI Daop 9 Jember meminta maaf atas keterlambatan keberangkatan KA Sritanjung dari Stasiun Kalibaru. KAI Daop 9 Jember juga telah membagikan Service Recovery kepada para penumpang KA Sritanjung sebagai kompensasi atas keterlambatan yang terjadi,” kata pelaksana harian Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo.

“Selain itu, petugas KAI di lokasi masih terus melakukan pemantauan dan upaya peningkatan kapasitas saluran air agar hal yang serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Share this Article
Leave a comment