Jalur Ketapang-Gilimanuk Dibuka, Antrian Kendaraan Bermotor Meluber ke Jalan

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Ratusan kendaraan bermotor berbagai jenis memenuhi area Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi bahkan antrian meluber hingga ke luar halaman pelabuhan sejauh 10 KM lebih, seiring dibukanya kembali lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pasca ditutup dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi.

Seperti diketahui, berdasarkan surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun 2023, penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi mulai Selasa (21/3/2023) pukul 22.00 WIB dan dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) pukul 04.00 WIB.

Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk ditutup mulai Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA dan dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA.

Dari pantauan dilapangan, antrian kendaraan bermotor di area Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terjadi sejak Rabu malam (22/3/2023) yang didominasi kendaraan mobil pribadi. Mereka akan menghabiskan liburan Hari Raya Nyepi di pulau dewata Bali, yang berlanjut hingga akhir pekan.

Mereka rela antri berjam-jam dengan berdatangan lebih dulu di Pelabuhan Ketapang, supaya bisa cepat masuk kedalam kapal disaat jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dibuka kembali.

Memang di masa libur Hari Raya Nyepi ini, instansi pemerintah maupun swasta memberlakukan cuti bersama pada hari Rabu dan Kamis (22-23/3/2023). Kemungkinan para wisatawan tersebut berlanjut libur hingga hari Minggu untuk berwisata ke Bali.

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Tri Gustanto mengatakan, antrian kendaraan bermotor meluber hingga ke kawasan Pangkalan TNI AL dan Pelabuhan Tanjungwangi. Semua kendaraan yang mengantri diarahkan di sepanjang jalan Pelabuhan Ketapang ke utara. Sedangkan ke selatan digunakan untuk arus lalu lintas dua arah, guna menghindari kemacetan.

“Dengan adanya penumpukan kendaraan bermotor yang meluber hingga ke jalan raya, kami berlakukan system penuh berangkat pada masing-masing armada kapal yang beroperasi, sebagai langkah antisipasi terjadinya kemacetan kendaraan bermotor lebih panjang,” ujar Gustanto.

“Armada kapal yang di operasikan di lintas Ketapang-Gilimanuk masih 28 unit. 16 kapal di sini, di MB dan Ponton. 12 kapal di LCM,” paparnya.

Gustanto mengaku, terhitung sejak arus penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dibuka kembali pasca perayaan Nyepi pada pukul 04.00 WIB hingga siang hari, tercatat ada 445 kendaraan roda 2 yang sudah diseberangkan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

“Kendaraan sedan sejenis sebanyak 256 unit, mobil pribadi 198 unit serta kendaraan truck sebanyak 237 unit dan kendaraan bus sebanyak 100 unit,” imbuh Gustanto.

Sementara itu, dari pantauan dilapangan, antrian kendaraan bermotor di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi masih berlanjut hingga Kamis malam (23/3/2023). Bahkan, lalu lintas diseputaran Pelabuhan Ketapang beberapa kali terjadi kemacetan dari arah utara.

Share this Article
Leave a comment