visfmbanyuwangi.com – Berbagai jenis inovasi hasil kreasi jajaran Kereta Api Indonesia (KAI) se-Indonesia dipamerkan dalam Innovation and Improvement Award 2023 di Banyuwangi. Berbagai inovasi ini muaranya pada peningkatan pelayanan konsumen.
Ajang unjuk inovasi ini mulai digelar tahun 2016. Tahun ini masuk keenam kalinya.
Usai membuka Innovation and Improvement Award 2023 di Banyuwangi, Selasa (15/8/2023) siang, Direktur utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya inovasi ke seluruh karyawan.
“Ini dalam rangka menghadapi perubahan yang begitu cepat. Dalam ajang ini, seluruh perwakilan Daop dan Divre dari seluruh Indonesia mengirimkan inovasi masing-masing. Total, sebanyak 169 inovasi dipamerkan,” papar Didiek.
“Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu yang hanya 52 inovasi. Ini tentunya sangat baik bagi KAI untuk membangun semangat inovasi,” ujarnya.
Sementara, salah satu inovasi yang dipamerkan adalah pendeteksi longsor dari Daop 9 Jember. Inovasi ini memberikan piranti lunak untuk mendeteksi sejak dini bahaya longsor di jalur Banyuwangi – Jember. Sehingga, jika muncul bencana bisa dideteksi dengan cepat.
“Inovasi canggih ini didasari panjangnya lintasan rel KA yang melalui jalur rawan longsor. Jadi, kami membuat pendeteksi longsor. Jalur KA di wilayah Daop 9 Jember memang melalui wilayah rawan longsor,” jelas Plh.Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo.
“Semoga inovasi ini bisa meningkatkan layanan KA. Sebab, bencana longsor bisa dideteksi lebih awal. Lalu, penanganannya juga makin cepat jika muncul longsor. Sehingga, tidak mengganggu perjalanan KA,” pungkasnya.