visfmbanyuwangi.com – Pasca digerebek Bareskrim Polri, situasi pabrik jamu illegal di Dusun Kepatihan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi terpantau sepi dan tertutup.
Pabrik tersebut berada di area perkampungan warga. Lokasinya sekitar 50 meter masuk ke dalam dari jalan nasional Jember-Banyuwangi.
Pantauan di lokasi, pabrik terlihat sepi dan tertutup. Ada dua lapis pagar untuk masuk area dalam yang diduga sebagai tempat produksi pabrik jamu ilegal. Pagar paling luar tertutup dengan pagar dan gembok.
Sementara pagar bagian dalam tertutup dengan lilitan garis polisi. Jarak antara gerbang satu dengan satunya sekitar 25 meter. Halaman luas berpaving memisah dua gerbang itu. Tak ada aktivitas apapun di area halaman pabrik.
Warga sekitar di lingkungan pabrik mengaku tak tahu-menahu soal aktivitas produksi jamu di pabrik tersebut.
“Sepi sejak tiga hari lalu,” ungkap warga yang bertempat tinggal sekitar 50 meter dari lokasi.
“Saya tidak tahu kalau bangunan di dekat rumah saya itu merupakan pabrik jamu,” imbuhnya.
Pengakuan-pengakuan senada juga disampaikan oleh warga lain yang tinggal berdekatan dengan bangunan pabrik. Mereka rata-rata mengaku tak mengetahui aktivitas di pabrik. Juga tak tahu bahwa pabrik tersebut telah digerebek Bareskrim Polri.
Saat ditanya soal pemilik pabrik, mereka juga enggan menjawab.
“Saya gak tahu,” tutur mereka.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggerebek sebuah tempat yang dijadikan pabrik pembuatan jamu ilegal di Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pabrik tersebut memproduksi jamu illegal yang dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada puluhan drum yang berisi ratusan ribu liter jamu illegal mengandung bahan-bahan berbahaya.
Meski demikian, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri belum membeberkan apakah ada tersangka yang ditangkap dalam penggerebekan pabrik jamu ilegal itu. Dilokasi ini merupakan tempat pengolahan, pemasakan bahan baku hingga proses pengepakan didalam dus untuk selanjutnya di edarkan.
Kepolisian menyita ratusan ribu botol ukuran kecil, ratusan dus jamu siap edar, dan bahan baku campuran jamu ilegal.