Ini Kesan Konjen Australia untuk Indonesia Saat ke Banyuwangi

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Di sela kunjungannya ke Banyuwangi, Konsulat Jenderal Australia untuk Indonesia, Fiona Hoggart melihat langsung program Jagoan Tani.

Ia menghadiri graduation dan awarding Jagoan Banyuwangi 2023 di Agro Wisata Tamansuruh, Rabu (13/9/2023).

Didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Konjen Australia berkeliling melihat satu persatu ke booth karya anak-anak muda di Jagoan Banyuwangi. Jagoan Banyuwangi sendiri terdiri dari Jagoan Tani, Jagoan Digital, dan Jagoan Bisnis.

Jagoan Banyuwangi merupakan program inkubasi pengembangan usaha anak muda di bidang pertanian, bisnis, dan digitalisasi (startup) beserta turunannya.

“Saya sangat terkesan dengan Pemerintah Banyuwangi yang telah menyulut energi dan enterpreneurship anak muda. Fakta bahwa programnya meliputi tiga sektor utama yaitu agriculture, digital dan bisnis, menunjukkan visi yang jelas dan strategis,” ungkap Fiona.

“Australia bisa melakukan banyak kerjasama bisnis antara Australia dan Indonesia khususnya Banyuwangi untuk mengembangkan pebisnis muda yang ada di daerah. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi dalam hal ini,” ujarnya.

Sementara, Bupati Ipuk mengatakan, program Jagoan Banyuwangi merupakan salah satu upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ke depan.

“Dengan program ini anak-anak muda dibekali skill agar bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Dengan demikian mereka bisa berperan dalam menggerakkan perekonomian Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.

“Semoga nantinya dengan kerjasama Australia, bisa semakin memperluas jaringan dan kesempatan anak muda Banyuwangi untuk mengembangkan potensi anak-anak muda Banyuwangi,” paparnya.

Program Jagoan Banyuwangi 2023 diikuti oleh 92 tim yang terdiri dari 33 tim jagoan tani, 33 tim jagoan bisnis, dan 26 tim jagoan digital.

Pada acara graduation dan awarding, dipilih 10 juara masing-masing dari jagoan tani, jagoan digital, dan jagoan bisnis. Tim yang terpilih mendapatkan uang pembinaan puluhan juta rupiah untuk mengembangkan bisnisnya.

Founder Jagoan Indonesia, Dias Satria, mengatakan jagoan Banyuwangi adalah pionir dalam inkubasi bisnis anak muda dan satu-satunya di Indonesia.

“Saya sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh tim-tim jagoan. Mereka menunjukkan semangat dan kualitas yang tinggi. Saya yakin, mereka akan sukses di masa depan,”pungkas Dias.

Share this Article
Leave a comment