Hasil Autopsi, Mayat “Tegaldlimo” Terdapat Bekas Tali di Lehernya

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Dari hasil autopsi Tim Forensik RSUD Blambangan Banyuwangi terhadap mayat perempuan yang ditemukan di sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, terdapat adanya semacam bekas tali pada leher korban.

Hanya selang sehari setelah ditemukan pada Jum’at (20/1/2023), identitas korban berhasil terungkap pada hari Sabtu (21/1/2023).

Identitas korban adalah Sumilah (56), warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Tim medis bersama pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi jenazah perempuan yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang tersebut.

Dokter Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan, Banyuwangi, Solakhudin mengatakan, berdasarkan hasil autopsi ditemukan ada bekas semacam tali pada leher korban.

“Kami menemukan adanya jejas, seperti bekas tali pada daerah leher yang melingkar dari kiri ke kanan. Hasil autopsi juga menunjukkan warna ungu kehitaman pada kulit kepala korban. Itu menunjukkan jika korban kekurangan oksigen,” papar Solakhudin.

“Meninggalnya korban ini, kemungkinan besar karena kekurangan oksigen akibat sumbatan pada daerah leher. Selain itu, tim medis menemukan beberapa luka memar pada tubuh korban, seperti di bagian kepala,” imbuhnya.

Solakhudin menyebut, luka ini kemungkinan disebabkan oleh benturan dengan batu pada saat hanyut di sungai.

Ia menambahkan, dari hasil autopsi juga dipastikan bahwa korban tidak hamil.

“Tidak. Korban tidak hamil. Perut korban yang buncit seperti tengah hamil itu dikarenakan pembusukan gas Hidrogen Sulfida (H2S). Saat saya buka perut korban, yang keluar adalah gas udara, pembusukan H2S,” kata Solakhudin.

“Ukuran dari rahim juga dalam kondisi normal, sehingga dipastikan tidak hamil, apalagi usianya sudah 56 tahun,” imbuhnya.

Dari kondisinya, Solakhudin memprediksikan, korban sudah meninggal dunia sekitar tiga hari terakhir.

“Mulai saat autopsi dengan sudah mulai terjadinya gas pembusukan, maka di perkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih seputaran 3 hari,” tutur Solakhudin.

Sementara itu, Kapolsek Tegaldlimo, Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, dari hasil autopsi tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Identitas korban telah diidentifikasi, sudah dilakukan autopsi dan jenazah juga telah diserahkan ke pihak keluarga. Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan kepolisian,” imbuh Iptu Lita.

Sebelumnya, pada Jum’at pagi (20/1/2023), masyarakat di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi di gegerkan dengan penemuan jenazah perempuan tanpa identitas di aliran sungai Setail, Desa Wringinpitu, disekitaran Jembatan Mbok Kayah di Dusun Bayat Rejo.

Pertama kali ditemukan oleh warga setempat, kondisi jenazah korban setengah telanjang. Hanya menggunakan kaos hitam bertuliskan CRS 91serta bra warna pink dan tanpa celana maupun pakaian dalam.  

Share this Article
Leave a comment