Hadiri Kegiatan Perkemahan, Ini Pesan Bupati Ipuk Fiestiandani

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi menegaskan bahwa pramuka harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga toleransi antar sesama anak bangsa. Baik yang berbeda suku-bangsa, ataupun berbeda agama.

Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka kegiatan Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan, yang di gelar oleh pramuka lintas agama di Bumi Perkemahan Wana Jeongmara Campuhan, Songgon, Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk menyampaikan pramuka harus bisa menjadi rebound center. Terutama dalam merajut harmoni di tengah masyarakat.

“Pengembangan karakter dalam pramuka yang menekankan gotong royong dan kebersamaan itu adalah modal dasar dalam menjadi rebound center. Dimana anak-anak muda yang tergabung di dalamnya ikut serta mewujudkan tiga pilar Banyuwangi Rebound,” papar Bupati Ipuk.

Dijelaskan Bupati Ipuk, pasca pandemi ini, pemkab mencanangkan Banyuwangi Rebound yang terdiri dari tiga pilar. Tangani pandemi, pulihkan ekonomi dan merajut harmoni.

“Pada pilar terakhir ini, insan pramuka harus hadir dengan segenap gotong royong dan kebersamaannya. Dengan semangat demikian, Pramuka akan tetap relevan dalam dinamika zaman. Laju globalisasi dan digitalisasi yang semakin canggih, tetap membutuhkan manusia-manusia yang berkarakter unggul,” ujar Bupati Ipuk.

“Kita harus menguasai berbagai kemampuan mutakhir, teknologi yang canggih, dan lain sebagainya. Tetapi, itu semua membutuhkan karakter manusia yang unggul. Karakter toleran, gotong royong, humanis dan lain sebagainya,” jelasnya.

Kemah Bhakti Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan sendiri digelar selama tiga hari. Para peserta digembleng tentang materi nasionalisme hingga moderasi beragama.

“Kami bertujuan memperkuat kepribadian peserta agar menjadi pribadi yang toleran, jujur, menjauhi narkoba, serta meningkatkan rasa kebangsaan,” jelas Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang sekaligus Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Sedangkan pesertanya sendiri berjumlah 721 yang terdiri dari pramuka penggalang dan penegak. Selain itu juga didampingi oleh para pembina masing-masing dari perwakilan gugus depan se Kabupaten Banyuwangi.

Share this Article
Leave a comment