visfmbanyuwangi.com – Arus kendaraan bermotor terus mengalir di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Dan PT ASDP mencatat pergerakan penumpang kapal dari Jawa ke Bali hingga H+4 lebaran mencapai 55 ribuan.
Meski demikian, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin mengaku bahwa tren arus balik di lintasan Ketapang-Gilimanuk belum menunjukkan peningkatan signifikan.
“Kami prediksi lonjakan penumpang arus balik akan terjadi pada H+7 dan H+8 yakni hari Minggu dan Senin (30/4-01/05/2023). Karena arus balik dari Ketapang menuju ke Gilimanuk cukup panjang dan diperkirakan akan meningkat tajam pada H+7 dan H+8,” papar Yasin.
“Ini didukung dengan adanya perilaku masyarakat yang ingin menetap karena tradisi lebaran ketupat atau perayaan yang digelar sepekan setelah Idul Fitri. Kami telah mengantisipasi lonjakan penumpang itu dengan mengoptimalkan dermaga dan kapal berukuran besar,” bebernya.
Saat ini kondisi arus di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dinilai masih landai dan terlihat ramai lancar, dengan kapal operasi normal sebanyak 28 unit. Dalam kondisi padat akan dioperasikan 32 unit kapal termasuk pengoperasian KMP Jatra II sebagai kapal perbantuan yang mampu menampung 400 unit kendaraan roda dua, dan 100 unit mobil pribadi.
Selain itu, untuk mengantisipasi penumpukan dan kemacetan di jalur menuju pelabuhan pada momentum arus balik, ASDP juga telah menerapkan delaying system pada buffer zone yang telah disediakan. Terdapat 2 buffer zone yaitu di Terminal Sri Tanjung dan ASDP Sport Center.
“Kami tegaskan agar masyarakat sudah memiliki tiket sebelum masuk ke pelabuhan demi menjaga ketertiban lalu lintas dan kepadatan di jalan sekitar pelabuhan. ASDP sudah mengoptimalkan area buffer zone yang ada untuk mengurangi antrean panjang menuju pelabuhan,” kata Yasin.
“Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket segera memesannya melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 25 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 26 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+2 hingga H+3 pagi, di mana tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 46.633 orang atau naik 38% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 33.878 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 12.435 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H+2 atau naik 45% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.553 unit.
Sebaliknya, realisasi total penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sebanyak 31.153 orang. Sedangkan total seluruh kendaraan bermotor tercatat 6.594 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H+2 hingga H+3 pagi.
Disampaikan pula bahwa total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-10 hingga H+2 tercatat 332.963 orang atau naik 9% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 304.693 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 77.101 unit atau naik 11% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 69.651unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-10 hingga H+2 tercatat 497.526 orang atau naik 19% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 417.159 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 147.276 unit atau naik 20% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 122.650 unit.