visfmbanyuwangi.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mencatat, selama 3 hari rangkaian perhelatan Gandrung Sewu 2023, okupansi keterisian hotel mencapai 100 persen.
Event di gelar mulai Kamis-Sabtu (14-16/9/2023). Puncaknya, sekitar 1.200 penari dan 150 orang tim pendukung tampil secara spektakuler dalam tarian kolosal Gandrung Sewu pada Sabtu, 16 September 2023 di Pantai Marina Boom dengan berlatarkan Selat Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, target dari Gandrung Sewu ini tidak hanya sekedar mengutamakan sebuah pertunjukan budaya, tetapi ada perputaran ekonomi. Bramuda menyebut, pihaknya mencatat okupansi hotel selama kegiatan Gandrung Sewu berlangsung hampir mencapai 95 persen.
“Bahkan ada beberapa hotel yang okupansinya mencapai 100 persen. Akibatnya, banyak wisatawan luar daerah maupun mancanegara yang harus menginap di homestay,” ujar Bramuda.
“Hotel yang mengalami okupansi mencapai 100 persen itu bintang 3 dan bintang 4 yang berjumlah 12 hotel di Banyuwangi. Untuk homestay, hingga saat ini tercatat mencapai 600 an dengan total 1000-1500 kamar,” paparnya.
Bramuda mengaku, kwalitas kamar di seluruh homestay sangat bagus, tidak kalah dengan hotel berbintang. Hal ini berkat program dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang menerapkan Homestay Naik Kelas.
“Dengan program ini, pemkab memberikan batasan jumlah hotel yang ada sehingga berdampak pada ekonomi kelas bawah,” ungkapnya.
“Keberadaan homestay ini sangat membantu wisatawan pada saat okupansi hotel-hotel cukup tinggi. Apalagi, ada experience jika menginap di homestay. Yaitu, wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar juga pemilik rumah. Selain itu harganya lebih murah,” jelas Bramuda.
Ribuan penonton memadati lokasi event Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom. Menariknya, dalam perhelatan Gandrung Sewu tahun ini turut dimeriahkan atraksi dari Pasukan TNI AU ‘Pelangi Nusantara’.
Atraksi ini menampilkan berbagai pesawat seperti Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti Terjun Payung, Paramotor, dan Trike. Penampilan 15 penerjun pembawa bendera, Flypast 4 pesawat tempur EMB-314 Super Tonaco dan Flypast 3 pesawat tempur t-50i golden eagle menambah semarak event yang mulai digelar pada 17 November 2012 tersebut.
Tahun ini Gandrung Sewu mengangkat tema OMPROG ‘The Glory of Art’ yang bermakna ungkapan sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadaan, atau eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung yang harus terjaga dalam kondisi kesadaran penuh.