visfmbanyuwangi.com – Ajang wisata berpadu olah raga “Banyuwangi Night Run 2023” digelar Sabtu (5/8/2023) malam. Ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia bersiap menyusuri keindahan malam kota Banyuwangi dengan rute sejauh 10 KM.
Para pelari diajak melintasi trek city tour, keliling menikmati suasana malam di perkotaan Banyuwangi. Ajang ini mengambil start dan finish di lokasi yang sama, Pantai Marina Boom, yang merupakan salah satu destinasi instagramable di pusat kota.
Selain menyuguhkan keindahan alam, destinasi ini juga lekat dengan nuansa heritage. Para pelari juga melintasi pusat kuliner seafood di kawasan Kampung Mandar. Melewati rute ini pelari disuguhi view ikonik Pantai Marina Boom, deretan pedagang aneka seafood, dan semilir udara pantai di malam hari. Pelari dihibur dengan berbagai atraksi di sepanjang rute. Seperti barong, atraksi rebana, hingga live music khas Timur Tengah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku, event ini tidak hanya tentang olah raga, melainkan juga berwisata.
“Ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berwisata namun tetap sehat dan bugar,” ungkap Bupati Ipuk.
“Konsep sport tourism, terus kami kembangkan di Banyuwangi. Pasca pandemi Covid-19 masyarakat semakin terbiasa dengan gaya hidup sehat (healthy lifestyle). Inilah yang coba kami tangkap,” paparnya.
Bupati Ipuk menyatakan, makanya tahun ini pemkab banyak menggelar ajang sport tourism untuk menarik wisatawan hadir ke Banyuwangi, salah satunya Banyuwangi Night Run ini.
Ditambahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi, Aziz Hamidi, ajang lari “Night Run 2023” merupakan kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi.
Ajang ini digelar Sabtu malam, 5 Agustus 2023, pukul 19.00 WIB. Para peserta menempuh rute sejauh 10 KM.
“Ajang ini dibagi dalam dua kategori. Yakni kategori night run team (kompetisi) dan Individual fun light night run atau kelompok non-kompetisi. Untuk kategori kompetisi masing-masing terdiri dari 5 pelari campuran, yakni 2 wanita dan 3 pria,” jelas Azis.
“Sebelum kompetisi dimulai, para peserta sudah banyak yang melakukan registrasi ulang. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti DI Yogyakarta, Surabaya, Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Bondowoso, dan Jember,” pungkasnya.