visfmbanyuwangi.com – Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari total pemilih aktif pada Pemilu 2024 mendatang di Banyuwangi sebanyak 1.341.678, mengalami penurunan sekitar 1.309 di banding Pemilu tahun lalu.
Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Banyuwangi, Rabu (21/6/2023).
Dari 1.341.678 pemilih aktif tersebut tersebar di 217 desa dan kelurahan di 25 Kecamatan se Banyuwangi.
Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman mengatakan, pada rapat pleno tersebut juga terungkap bahwa jumlah TPS di Banyuwangi sebanyak 5.135.
“Jumlah Pemilih Baru sebanyak 1.195. Jumlah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 4.524. Jumlah Perbaikan Data Pemilih 30.194 dan jumlah Pemilih Potensial Non KTP-el sebanyak 15.201,” papar Dwi.
Ia menjelaskan, jumlah pemilih aktif pada Pemilu tahun 2024 ada selisih atau ada penurunan sekitar 1.309 dibanding Pemilu tahun lalu.
Selain itu, selisih pemilih baru naik 400 orang, pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) naik 17.709.
“Tak hanya itu. Jumlah perbaikan data juga naik 82 orang. Selisih pemilih potensial non TKP-el justru turun sebanyak 40 orang,” ujarnya.
Dwi menyebut, dari hasil perbaikan KPU, pada Pemilu 2024 ini tercatat ada pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) mati sebesar 57,68 persen. TMS Ganda 13,90 persen. TMS usia lanjut 2,57 persen. TMS pindah alamat 25,80 persen. TMS TNI sebesar 0,05 persen.
“Sumber TMS melalui hasil pencermatan di internal KPU sebesar 89,61 persen. Sedangkan hasil pengawasan dari Panwascam yakni BKD dan panwascam sebesar 5,57 persen. Serta masukan dari masyarakat sebesar 4,80 persen,” kata Dwi.
“Penyebab dari penurunan pemilih aktif pada Pemilu 2024 ini salah satunya disebabkan karena pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) itu,” imbuhnya.
Sementara itu, dari rekapitulasi perubahan pemilih untuk DPT Pemilu tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Banyuwangi, jumlah pemilih aktif terbanyak ada di Kecamatan Muncar mencapai 106.070 orang. Disusul Kecamatan Banyuwangi sebanyak 89.026 pemilih serta Kecamatan Srono sebanyak 75.501 orang.
Sedangkan jumlah pemilih aktif paling sedikit ada di Kecamatan Licin hanya sejumlah 23.600 orang. Juga di Kecamatan Giri sebanyak 25.000 dan Kecamatan Glagah sejumlah 28.559 pemilih.
Untuk jumlah pemilih baru terbanyak ada di wilayah Kecamatan Cluring mencapai 157 orang. Disusul Kecamatan Giri sebanyak 129 pemilih.