visfmbanyuwangi.com – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan pekerja perkebunan di Desa Barurejo, Kecamatan Silir Agung, Banyuwangi setelah dilakukan pengejaran selama 2×24 jam. Ironisnya, saat ditangkap, kondisi tubuh pelaku penuh dengan luka sayatan karena diduga berusaha bunuh diri.
Pelaku berinisial S (50) merupakan warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Silir Agung, Banyuwangi dan masih bertetangga dengan korban.
Seperti diketahui, pada Kamis pagi (04/05/2023) kemarin, dua orang pekerja kebun di temukan tergeletak di area perkebunan Kalitelepak petak 12 Afdeling Sumbermanggis, Desa Barurejo.
Satu orang yakni Bibit Prasetyo (56) ditemukan meninggal dunia dengan mengalami luka bacok dibeberapa bagian tubuhnya.
Sedangkan satu korban lainnya, Selamet (40) berhasil terselamatkan namun juga mengalami luka robek. Sementara di lokasi, di temukan 1 unit sepeda motor tanpa plat nomor yang diduga kuat adalah milik pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, Satreskrim bersama Polsek Silir Agung membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran serta penyisiran di areal yang diduga menjadi tempat pelarian dari pelaku.
Berbekal temuan barang bukti sepeda motor tidak jauh dari lokasi itulah, kepolisian berhasil mengungkap identitas pelaku. Yang ternyata adalah tetangga kedua korban.
Kompol Agus menjelaskan, pada Sabtu pagi (06/05/2023), kepolisian mendapat informasi dari warga yang melihat keberadaan pelaku di areal perkebunan.
“Tim khusus pun langsung bergerak cepat menuju ke lokasi yang di maksud warga. Rupanya memang benar, itu adalah laki-laki yang diduga kuat pelaku pembunuhan terhadap pekerja perkebunan,” ungkap Kasat Reskrim.
“Saat ditangkap, pelaku dalam kondisi mengalami luka cukup parah pada bagian perutnya. Lalu kami bawa ke RSUD Genteng Banyuwangi untuk penanganan medis. Selang beberapa jam, penanganan pelaku di rujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi,” paparnya.
Kompol Agus mengaku, dari keterangan tim medis, kondisi pelaku masih cukup stabil namun akan dilihat perkembangan selanjutnya.
“Kami belum bisa pastikan motif dari aksi pelaku yang tega membunuh tetangganya sendiri itu. Kami masih lakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Kompol Agus.
Ia menambahkan, lokasi penangkapan pelaku berjarak sekitar 500 meter dari TKP pembunuhan. Diduga pelaku keluar masuk area perkebunan selama dalam pelarian, hingga ia ditemukan terluka parah saat ditangkap.
Peristiwa ini pertama kali di ketahui oleh Andi Prasetyo, mandor perkebunan yang mendengar teriakan minta ampun dari arah petak 12 Afdeling. Memang sebelumnya, Andi meminta ketiga orang pekerja kebun yakni dua orang korban dan pelaku untuk mengerjakan di area petak 12 Afdeling.
Mendengar teriakan itu, saksi berlari menuju ke asal suara dan dia mendapati korban Bibit dalam kondisi terlentang dengan mengalami sejumlah luka bacok dan sudah meninggal dunia.
Sedangkan korban Selamet dalam posisi mengerang kesakitan yang juga mengalami luka bacok. Sementara satu orang buruh kebun lainnya yang diduga pelaku, tidak berada di tempat.