Banyuwangi Miliki Ruang Kreativitas Publik, Penghubung Inovator dan Kreator Dengan Pasar

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Kabupaten Banyuwangi kini memiliki ruang kreativitas publik (creative hub) yang diresmikan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani.

“Saya berharap Creative Hub Banyuwangi ini tidak hanya menjadi wadah menampilkan kreativitas, tapi juga mengasah keterampilan penggunaan teknologi modern seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi anak muda,” ujar bupati perempuan tersebut.

Creative Hub yang dikembangkan Banyuwangi Youth Creative Network (BYCN) di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini berada di kawasan Terminal Wisata Terpadu Sobo.

Saat peresmian, ditampilkan deretan karya dan produk hasil ide kreativitas anak muda Banyuwangi. Termasuk seni instalasi dan tampilan video mapping karya anak Banyuwangi.

Tak hanya itu, salah satu standnya juga menampilkan Smart Desain Ai. Para pengunjung bisa mencoba bagaimana menggunakan teknologi Ai untuk mendesain ruangan oleh para programer muda. 

Bupati Ipuk menjelaskan, pihaknya berharap ruang ini menjadi titik temu bagi para kreator, inovator, dan pecinta teknologi.

“Saya yakin, teknologi Ai dapat mengubah banyak aspek kehidupan dan harus dioptimalkan untuk mengembangkan karya kita. Banyak tools Ai yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat kerja kita,” ungkapnya.

Bupati Ipuk juga berharap keberadaan Creative Hub Banyuwangi juga akan memberikan dampak positif bagi anak muda Banyuwangi.

“Mereka tak hanya sharing ke pengetahuan dan keterampilan terkini dalam teknologi, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka,” tuturnya.

“Saya harap, ini akan menjadi inkubator anak-anak muda kreatif Banyuwangi. Ruang ini juga bisa menjadi penghubung antara para inovator dan kreator dengan pasar,” papar Bupati Ipuk.

Creative Hub Banyuwangi menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop tentang pengembangan sektor-sektor ekonomi kreatif dan pemanfaatan teknologi yang mendukungnya.

Selain itu, Creative Hub Banyuwangi menyediakan fasilitas dan peralatan penunjang yang merupakan dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekraf. Ada studio musik dan rekaman, studio komputer, ruang pertemuan, dan lainnya. 

Ketua BYCN Vicky Hendri Kurniawan menambahkan, workshop dan kelas kreatif akan digelar rutin setiap pekannya.

“Kegiatan ini gratis. Siapa saja bisa ikut dengan mendaftar melalui Instagram @bwi.ch Di dalamnya terdapat tautan untuk mendaftar kelas kreatif, reservasi gedung, dan aktivitas kreatif lainnya,” kata Vicky.

Hingga saat ini sudah ada 15 kelas pelatihan yang digelar di creative hub yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Seperti pada kelas kreatif sub sector fesyen pada Kamis (15/6/2023) lalu, menghadirkan desainer eco fashion Banyuwangi, Anita Yuni, yang terkenal dengan produk yang ramah lingkungan.

“Untuk kelas-kelas prioritas seperti kelas video, music, dan desain pelaksanaannya tidak hanya satu atau dua pertemuan, namun berkelanjutan hingga para peserta bisa menghasilkan karya,” pungkas Vicky.

Share this Article
Leave a comment