visfmbanyuwangi.com – Selain memfasilitasi pasar takjil, Pemkab Banyuwangi juga mengakomodir digelarnya Pasar Ramadan yang menjual aneka kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran.
Pasar Ramadan ini digelar untuk menggeliatkan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banyuwangi.
“Ini bagian dari memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi mikro, tentunya juga untuk menggerakkan ekonomi daerah,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pasar Ramadan ini akan digelar di sekitar kawasan RTH Taman Blambangan. Puluhan pedagang difasilitasi untuk menjajakan berbagai barang untuk keperluan hari raya.
“Saya minta agar para pedagang yang berjualan adalah warga Banyuwangi sendiri,” ujar Bupati Ipuk.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menyampaikan bahwa seluruh pedagang dipastikan ber-KTP Banyuwangi.
“Mereka tidak di pungut retribusi karena digelar insidentil dan tidak menetap permanen,” kata Nanin.
Pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, Pasar Ramadan selalu ramai diserbu setiap kali dilaksanakan. Warga banyak memanfaatkan pasar ini untuk mencari kebutuhan hari raya. Mulai dari kue lebaran hingga baju lebaran.
“Lokasi Pasar Ramadan digelar di sisi barat dan utara RTH Taman Blambangan. Pasar Ramadan ini akan berlangsung hingga H-1 Lebaran,” paparnya.
Nanin menjelaskan, Pasar Ramadan tahun ini merupakan yang pertama sejak Pandemi Covid-19. Selama pandemi, pasar ini ditiadakan untuk menghindari kerumunana massa.
“Semoga dengan persiapan dan penataan yang ada, Pasar Ramadan bisa digelar secara lancar dan aman. Lalu lintas tidak terganggung dan tentu saja pasarnya bisa ramai oleh pembeli,” pungkas Nanin.