Arus Balik, ASDP Siapkan Buffer Zone : Tekan Kepadatan di Pelabuhan

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan stakeholder pendukung telah berkomitmen untuk menerapkan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik lokasi zona penyangga (buffer zone) di rest area, demi kelancaran layanan arus balik Lebaran.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan, penyediaan buffer zone sebagai upaya penerapan delaying system dinilai efektik menekan kepadatan di area pelabuhan, termasuk di lintas Ketapang – Gilimanuk.

Di setiap titik buffer zone, ASDP membuka booth layanan Ferizy yang bertujuan untuk sosialisasi dan edukasi pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy, mengingat sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

“Pengguna jasa wajib bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Pembelian tiket dapat dilakukan di aplikasi ataupun website Ferizy, dimana reservasi dapat dilakukan sejak H-60, dan pastikan telah memiliki tiket setidaknya H-1 sebelum jadwal keberangkatan,” papar Shelvy.

ASDP Cabang Ketapang menyiapkan buffer zone pada dua titik yaitu di Terminal Sritanjung, dan dari sisi selatan ditempatkan di area Sport Center ASDP di jalan lingkar Ketapang.

Sementara, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanu, M Yasin mengakui bahwa jalan depan pelabuhan ini merupakan jalan utama, sehingga pihaknya ingin memastikan tidak terjadi lagi antrian kendaraan di sepanjang jalan pada saat arus balik Lebaran.

“ASDP mendukung delaying system, dimana para pengguna jasa akan diarahkan ke area buffer zone yang telah disiapkan khususnya sebagai screening bagi mereka yang belum memilki tiket,” jelas Yasin.

ASDP juga bekerja sama dengan mitra resmi BRILink dan Agen BNI 46 untuk menyediakan fasilitas pembayaran transaksi pembelian tiket di buffer zone. Adapun fasilitas di buffer zone juga dilengkapi dengan tenda, toilet, dan musholla sehingga masyarakat yang ingin beristirahat sejenak dan beribadah dengan aman dan nyaman di sela perjalanan arus balik.

“Alhamdulillah, sampai saat ini arus balik di Pelabuhan Ketapang tidak terjadi penumpukan kendaraan. Terima kasih pada para pengguna jasa yang telah patuh membeli tiket via Ferizy, dan mengatur perjalanannya sehingga tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ungkap Yasin.

Adapun titik buffer zone di sisi Gilimanuk terletak di area Terminal Kargo Cekik.

ASDP bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memprediksikan puncak arus balik kedua di lintasan Jawa-Bali ini pada akhir pekan yaitu Sabtu (29/4), Minggu (30/4), dan hari libur Senin (1/5).

“Kami prediksi kepadatan akan terjadi pada 3 hari itu. Adapun waktu kepadatan yang dominan itu terjadi di atas pukul 21.00 WIB sampai pukul 02.00-03.00 WIB,” pungkas Yasin.

Share this Article
Leave a comment