visfmbanyuwangi.com – ASDP mengoperasikan kapal KMP Jatra II di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk mengurai antrian panjang kendaraan bermotor diluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi hingga mencapai 12 KM.
Selama ini, KMP Jatra II melayani rute penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) Ketapang-Lembar, Lombok NTB. KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry tersebut merupakan kapal besar yang berbobot 3900 GT mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang, mobil atau truk sebanyak 100 unit atau lebih serta 2000 unit sepeda motor.
Persetujuan pengoperasian KMP Jatra II sebagai kapal bantuan pada lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk tertuang dalam surat edaran Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor AP.005/3/20/DJPD/2023.
Dalam surat itu disepakati persetujuan pengoperasian KMP Jatra II di lintas Ketapang-Gilimanuk selama 1 bulan, terhitung mulai 6 Juli 2023 sampai dengan 5 Agustus 2023, sepanjang kapal tersebut memenuhi persyaratan kelaiklautan.
Di informasikan, hingga Jum’at (7/7/2023), antrian panjang kendaraan bermotor sudah mencapai 12 KM ke arah utara Pelabuhan Ketapang, atau sudah disekitaran Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Antrian ini di dominasi kendaraan mobil pribadi dari masyarakat yang akan menghabiskan liburan panjang sekolah ke pulau Bali. Juga didominasi kendaraan truck yang akan memasok berbagai barang dan kebutuhan pokok ke pulau dewata bali.
Sementara, hujan deras mengguyur kawasan Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya sejak pagi.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin mengatakan, ASDP sudah memaksimalkan penambahan operasional armada kapal dari yang sebelumnya 28 unit menjadi 35 unit.
“Rupanya, jumlah kapal yang beroperasi ini belum juga bisa mengatasi antrian panjang mengingat volume kendaraan yang akan menyeberang ke pulau Bali terus meningkat,” ujar Syamsudin.
Bahkan, satu kendaraan baru bisa diseberangkan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali setelah mengantri selama kurang lebih 6 jam.
Syamsudin menjelaskan, saat ini pihaknya mengoperasikan KMP Jatra II berkapasitas cukup besar mulai Jum’at (7/7/2023) untuk mengangkut kendaraan bermotor dan penumpang pejalan kaki.
“Semoga keberadaan KMP Jatra II ini bisa mengurai kemacetan yang terjadi di seputaran Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi,” tuturnya.
Dari pantauan dilapangan, 5 kantong parkir di area dalam Pelabuhan Ketapang dipenuhi kendaraan bermotor berbagai jenis, utamanya mobil pribadi.
ASDP juga telah menyiapkan beberapa kantong parkir di luar pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, untuk bisa dimanfaatkan para sopir kendaraan beristirahat sembari menunggu giliran diseberangkan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Seperti di area jalan lingkar Ketapang dan Terminal bus Sritanjung.