80 Ribuan Pemudik Telah Menyeberang dari Bali ke Jawa

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Sebanyak 80 ribuan lebih pemudik menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada H-3 lebaran, Rabu (19/4/2023).

Dari data PT ASDP Indonesia Ferry, penumpang pejalan kaki serta yang ada didalam kendaraan bermotor mencapai 66.224 orang yang masuk ke Jawa dari Pulau Bali. Sedangkan total kendaraan mencapai 20.669 unit. Diantaranya adalah kendaraan roda 2 mencapai 12.999 unit, kendaraan roda 4 jenis mobil pribadi sebanyak 5.834 unit, sedan sejenis 820 unit, bus 200 unit dan truck sebanyak 408 unit.

Sementara, penumpang pejalan kaki maupun yang ada didalam kendaraan bermotor dari arah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi yang masuk ke Pulau Bali, sebanyak 23.946 orang serta total seluruh kendaraan sebanyak 4.724 unit.

Diantaranya, kendaraan roda 2 sebanyak 452 unit, mobil pribadi sebanyak 2.864 unit, sedan sejenis 316 unit, bus 169 unit dan truck sebanyak 530 unit.

“Saat ini kami operasikan 32 unit kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk, karena telah terjadi peningkatan arus mudik yang cukup signifikan dari Bali ke Jawa,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin.

“Juga diberlakukan pola pengoperasian 4 menjadi 8 hingga 9 kapal untuk disetiap dermaga, guna mengurai kemacetan. Sedangkan kapal yang disiagakan sebanyak 49 unit,” paparnya.

Yasin menyebut, saat ini ASDP telah mengoperasikan KMP Jatra II yang memiliki kapasitas cukup besar, guna mengurai kemacetan kendaraan para pemudik yang mulai memadati area Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Dalam setiap harinya, KMP Jatra II melayani layanan penyeberangan jarak jauh (long distance ferry/LDF) Ketapang-Lembar. Kapasitas muatan KMP Jatra II cukup besar, dengan bobot 3900 GT, mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang, mobil atau truk sebanyak 100 unit atau lebih serta 2000 unit sepeda motor.

“Dalam mengantisipasi antrean kendaraan roda dua yang memanjang, pihak ASDP melakukan rekayasa jalan khusus truk dan sepeda motor,” tutur Yasin.

Selain itu, juga sudah disiapkan sejumlah tenda di beberapa buffer zone dan area tampung, serta tollgate dengan jumlah yang memadai. Buffer zone berada di area Terminal bus Sritanjung dan Sport Center ASDP di jalan lingkar ketapang, yang di peruntukkan bagi pembelian tiket online. Karena di dalam area pelabuhan sudah tidak melayani tiket manual.

Sesuai prediksi, puncak arus mudik dari Bali ke Jawa akan terjadi mulai H-4 hingga H-1 lebaran. Dan dari pantauan dilapangan, pergerakan para pemudik mulai terlihat peningkatannya sejak H-4 kemarin.

Sementara itu, loket yang dioperasikan baik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi maupun di Pelabuhan Gilimanuk, Bali selama masa angkutan lebaran adalah untuk kendaraan roda 2 sebanyak 9 loket. Kendaraan roda 4 sebanyak 8 loket dan pejalan kaki 2 loket.

Untuk lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah tidak melayani pembelian tiket manual, semuanya dilakukan secara online via aplikasi atau website Ferizy.

Dan bagi calon pemudik juga bisa membeli tiket online di buffer zone. Sedangkan keberadaan loket di pelabuhan tersebut hanya untuk registrasi saja.

Share this Article
Leave a comment