6 Kelurahan Dikepung Banjir, Terparah di Lingkungan Lebak

ilexvis

visfmbanyuwangi.com – Sebanyak 6 kelurahan di wilayah Kecamatan Banyuwangi kota terendam banjir hingga setinggi dada orang dewasa, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi selama 1 jam lebih.

Sejak Jum’at sore (10/2/2023), hujan deras hampir merata terjadi di seluruh kawasan Banyuwangi.

Namun dari pantauan dilapangan, setidaknya ada enam kelurahan di Kecamatan Banyuwangi kota yang dikepung banjir.

Rinciannya adalah Kelurahan Tukang Kayu, Kelurahan Kepatihan, Kelurahan Pengantigan, Kelurahan Kebalenan, Kelurahan Pakis, dan Kelurahan Sobo.

Yang terparah adalah di lingkungan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu. Banjir merendam puluhan rumah warga setempat hingga satu meter atau setinggi dada orang dewasa.

Saat meninjau lokasi banjir, Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengaku kemungkinan jumlah ini bertambah karena ada beberapa wilayah yang belum terpantau.

“Di Lingkungan Lebak adalah yang terparah karena berdekatan dengan aliran sungai. Tercatat kurang lebih ada 39 rumah yang terendam,”ujar AKP Kusmin.

Hujan deras yang melanda wilayah Banyuwangi kota menjadi faktor utama penyebab banjir tersebut. Seluruh warga di Lingkungan Lebak yang terdampak sudah dievakuasi ke tempat lebih aman. Termasuk anak-anak dan lansia.

Saat hujan lebat mengguyur Banyuwangi sejak pukul 16.00 WIB, warga setempat sudah menyiasati dengan mengevakuasi barang berharga mereka ke tempat aman.

AKP Kusmin menyampaikan bahwa hujan deras berlangsung mulai pukul 16.00 WIB dan baru reda setelah Isya.

“Durasinya cukup lama, sehingga berakibat banjir,” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan BPBD dan stakeholder kebencanaan untuk membantu melakukan penanganan.

“Sementara korban jiwa belum ada. Untuk kerusakan masih terus dipantau karena banjir masih berlangsung,” tutur AKP Kusmin.

Di informasikan, di lingkungan Lebak Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi kota ini sering menjadi langganan banjir apabila terjadi hujan deras dengan durasi cukup lama.

Selain lokasi perumahan warga menurun cukup tajam dari batas jalan raya, juga disebabkan karena berada di sepanjang pinggir sungai yang menjadi aliran air dari daerah atas.

Share this Article
Leave a comment