BanyuwangiPemerintahan

Hari Kearsipan ke-52 Digelar di Banyuwangi, Momen Penguatan Kearsipan Secara Nasional

visfmbanyuwangi.com – Perkembangan teknologi pada Bidang Kearsipan dalam wujud optimalisasi transformasi digital kearsipan dan Reformasi Birokrasi menjadi salah satu isu utama pada peringatan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023 yang di gelar di Banyuwangi.

Kegiatan ini di gelar selama dua hari, Selasa dan Rabu (22-23/5/2023).

Hari Kearsipan ke-52 tahun ini mengangkat tema “Gerakan Kearsipan: Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa dan Peradaban Unggul”. Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas hadir langsung sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023, yang di hadiri oleh 1000 peserta yang terdiri dari kepala lembaga kearsipan daerah serta tenaga arsiparis dari seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera, Maluku Utara, Kalimantan hingga Papua.

Dalam kesempatan ini, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) juga memberikan penghargaan Anugerah Kearsipan Tahun 2023 sebagai apresiasi dan motivasi peningkatan kinerja di bidang kearsipan yang diserahkan langsung oleh Menpan RB.

Kepala ANRI, Imam Gunarto mengatakan, dalam peringatan Hari Kearsipan ke-52, perkembangan teknologi pada Bidang Kearsipan dalam wujud optimalisasi transformasi digital kearsipan dan Reformasi Birokrasi menjadi salah satu isu utama.

“Hal itu tak lain untuk mewujudkan inovasi kearsipan sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo pada peringatan Tahun Emas Kearsipan serta mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik yang berfokus pada empat hal, yakni penanggulangan kemiskinan, kemudahan investasi, digitalisasi administrasi, dan prioritas aktual presiden,” papar Imam.

Imam berharap, melalui Peringatan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023 bisa menjadi momentum penguatan kembali seluruh entitas kearsipan untuk berkolaborasi agar penyelenggaraan kearsipan secara nasional semakin berkualitas, sehingga mendorong kemanfaatan Bidang Kearsipan bagi masyarakat Indonesia sebagai memori kolektif dan informasi jati diri bangsa.

“Dipilihnya Banyuwangi sebagai tempat pelaksanaan Puncak peringatan Hari Kearsipan ke-52 ini, karena sebagai kabupaten yang menjadi tempat berkumpulnya komunitas kearsipan supaya bisa menyerap spirit tentang apa yang pernah dilakukan Banyuwangi, sebagai memori untuk disebarluaskan ke daerah lain,” jelas Imam.

“Pemilihan Kabupaten Banyuwangi juga ingin mengambil spirit mengenai apa yang pernah dilakukan daerah ini dan itu ada di arsip,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kegiatan tersebut dan berterima kasih telah memilih Banyuwangi sebagai lokasi Rakornas.

“Bagi kami, kegiatan ini dapat mendorong geliat ekonomi warga Banyuwangi,” ungkap Bupati Ipuk.

Hadir pula dalam kegiatan ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro, Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid, Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementrian Agraria Tata Ruang, Connie Rahakundini.

Juga Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto, Sekretaris Utama PPATK, Irjen Pol Albert TB Sianipar, Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono dan Sekretariat Utama BPOM, Rita Mahyona.

Adapun anugerah kearsipan yang dinobatkan tersebut terdiri dari kategori penghargaan Nilai Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2022 kategori kementerian, lembaga setingkat kementerian dan lembaga nonstruktural, lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah provinsi, dan kabupaten/kota; Simpul Jaringan Terbaik Nasional Tahun 2023; Penghargaan Penetapan Memori Kolektif Bangsa Tahun 2023; Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2023; serta Penghargaan Komitmen Tinggi Unsur Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa terhadap Bidang Kearsipan dan Penyelamatan Budaya Tahun 2023.

Selain Rapat Koordinasi Kearsipan Tahun 2023, dalam rangkaian peringatan Hari Kearsipan ke-52 di Banyuwangi ini, juga di gelar Ekshibisi One Stop Service Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), pameran arsip statis “Memori Kolektif Bangsa dan Lintasan Sejarah Banyuwangi”, peresmian prasasti terumbu karang Hari Kearsipan ke-52 di Bangsring Underwater, Parade Memori Kolektif Bangsa, penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan, penyelenggaraan talkshow kearsipan serta pameran UMKM Kabupaten Banyuwangi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button