Indosat dan Tri Perkuat Jaringan di Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Dua operator telekomunikasi berkolaborasi memperkuat jaringan hingga ke pelosok desa di Banyuwangi, menyusul kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah menjadi daerah jujugan wisatawan nasional maupun mancanegara.
Kedua jaringan tersebut adalah Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tri.
Saat bertemu dengan sejumlah awak media di Banyuwangi, Head of sales East Java IM3, Nanang Tri Suseno menyampaikan bahwa, kini pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri di Banyuwangi dan Jember dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan hingga lebih dari 700 kecamatan.
“Selain itu, juga kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik bagi tambahan terhadap 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat sampai dua kali lipat,” kata Nanang.
Nanang juga menyoroti laporan mengenai jaringan Indosat yang masih belum bisa diterima di sejumlah daerah di Banyuwangi.
“Kami udah pasang BTS di berbagai titik yang bisa menjangkau hingga ke pelosok. Itu kemungkinan disaat ada gangguan jaringan sehingga masyarakat tidak bisa menerima dengan baik,” jelas Nanang.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Sales Jember, Bali, Nusra Tri, Isprayudi Prabowo menambahkan, pihaknya sudah memasang sejumlah BTS di beberapa kecamatan untuk bisa menjangkau jaringan Tri yang bisa diakses masyarakat Banyuwangi.
“Apalagi Banyuwangi saat ini sudah menjadi daerah tujuan wisata, maka kami terus memperkuat jaringan Tri hingga ke pelosok desa dengan memasang BTS di beberapa lokasi,” kata Isprayudi.
Menyusul adanya keluhan jangkauan Tri di sejumlah daerah di Banyuwangi, ia mengaku tidak perlu menambah BTS karena yang ada saat ini dinilainya sudah cukup memadai.
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid di Region East Java dan Bali Nusra (EJBN) pada kuartal pertama 2023 yang ditopang oleh peningkatan jumlah pengguna data yang mencapai 12% secara tahunan (YoY) di region tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, trafik data 4G juga tercatat tumbuh sebesar 14% YoY di Region EJBN.
Capaian ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Perseroan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat, khususnya pelanggan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya termasuk Banyuwangi dan Jember.
Head of Region East Java & Balu Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya mengaku mengaku bersyukur bahwa Indosat di Region EJBN dapat terus berkontribusi pada pencapaian kinerja yang solid bagi perusahaan di kuartal pertama 2023.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain. Pertumbuhan pengguna seluler Indosat hingga lebih dari 1,1 Juta pengguna (YoY) di EJBN, mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek kami dan memotivasi kami untuk terus memberikan marvelous experience bagi pelanggan,” papar Soejanto.
“Ini juga sejalan dengan visi strategis Indosat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” tuturnya.
District Operation Head East Java, Jember, & Bali Nusra, Vega Sumampouw, menambahkan, peningkatan pengguna maupun trafik data ini juga karena ada peningkatan kapasitas jaringan dengan jumlah BTS 4G yang tumbuh 21% (YoY) di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, atau bertambah lebih dari 4.400 BTS.
“Harapannya, ini dapat menggerakkan ekosistem digital masyarakat di satu wilayah metropolitan dan dua wilayah strategis penopang pariwisata Indonesia sehingga pelanggan mampu menikmati jaringan yang lebih luas, kecepatan seluler yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar, serta pengalaman menggunakan internet yang semakin nyaman,” jelas Vega.
Kinerja Finansial Indosat Kuartal-I 2023 Melesat Tumbuh Dua Digit. Adapun secara nasional, pada kuartal-I 2023 ini, perusahaan telekomunikasi berkode saham ISAT mencatatkan kinerja yang melesat tumbuh. Tercatat basis pelanggan Indosat meningkat 3,9 juta (YoY), yakni mencapai 98,5 juta pelanggan secara nasional.
Pengguna data 4G juga bertambah 5,1 juta (YoY) menjadi 73,4 juta pengguna. Pencapaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan pendapata rata-rata pengguna (Average Revenue Per User/ARPU) gabungan yang mencapai Rp32.900, naik dari Rp32.000 di periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi kinerja finansial tercatat pendapatan tumbuh 9,9% (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar dengan capaian laba periode berjalan Rp929,1 miliar atau tumbuh 621,6% (YoY). Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3% (YoY) menjadi 3.375,7 Petabyte (PB).
Bersaman dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh pelosok tanak air dengan jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7% (YoY) menjadi 152.000 BTS 4G, guna melayani trafik data yang terus tumbuh pesat.
Sebagai informasi, usai melakukan penggabungan usaha di awal 2022, Indosat resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pasca penggabungan, Indosat melakukan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dengan dukungan para mitra strategisnya. Saat ini, integrasi jaringan Indosat telah rampung 100% yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites (pemancar jaringan) di seluruh Indonesia.