BanyuwangiPeristiwa

Tak Mau Dicerai, Suami di Banyuwangi Bacok Istri dan Anak

visfmbanyuwangi.com – Seorang pria di Banyuwangi tega membacok istri dan anaknya dengan sebilah celurit karena tidak mau di ceraikan, setelah melakukan aksinya, pelaku mencoba bunuh diri.

Pria itu berinisial By (47) beralamat di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Sementara untuk korban yakni istrinya berinisial SW (47) dan si anak berinisial DK (28).

Insiden pembacokan itu terjadi di rumah korban yakni di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Akibat penganiayaan itu korban SW mengalami luka bacok di kepala, punggung belakang, dada dan perut. Saat ini korban tengah di rawat di RS Al Huda Kecamatan Gambiran dan sudah dilakukan operasi.

Kapolsek Gambiran, Banyuwangi, AKP Abdul Rohman mengatakan perkara ini dipicu perdebatan lantaran pelaku enggan diceraikan.

Biduk rumah tangga korban memang tengah diguncang prahara. Sampai saat ini telah dilakukan persidangan sampai dengan 10x di Pengadilan Agama Kabupaten Banyuwangi.

“Korban bersikukuh meminta cerai sementara pelaku tetap tak mau menceraikan,” ungkap Kapolsek.

“Sebelumnya permasalahan ini sudah diselesaikan ditingkat desa namun tidak ada titik temu. Yang membuat korban bersikukuh menceraikan suaminya adalah persoalan ekonomi,” paparnya.

AKP Abdul Rohman menjelaskan, pada saat itu, pelaku berniat untuk berbincang perkara rumah tangga di rumah korban yang berada di Kecamatan Gambiran. Selama ini mereka sudah lama pisah ranjang. Namun dalam kesempatan ini, pelaku sudah membawa celurit.

“Dalam percakapan itu, pelaku meminta kepada korban agar tak menceraikannya tapi korban tetap bersikukuh untuk bercerai hingga terjadi cekcok diantara mereka,” tutur Kapolsek.

Saat tengah serius berbincang, si anak berinisial DK pamit untuk pergi bekerja. Namun ditahan oleh pelaku. Sementara DK bersikukuh berangkat dan pelaku menganggap DK tidak sopan.

Karena geram dia mengayunkan celurit yang sudah dipersiapkan. Sabetan itu mengenai punggung DK dan berhasil selamat. Mengetahui anaknya di bacok, SW pun berupaya melerai.

“Tetapi pelaku yang sudah kalap juga membacok istrinya berulang kali sampai mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. Setelah lakukan pembacokan, pelaku berlari ke dapur dan mengambil pisau. Dia hendak bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya,” papar Kapolsek.

Mendapati kondisi ini, sejumlah warga membawa korban SW ke Rumah Sakit Al Huda, sedangkan pelaku By di larikan ke Rumah Sakit Graha Medika, Banyuwangi guna dilakukan penanganan medis. Sedangkan korban DK berhasil terselamatkan.

Hingga saat ini, korban SW dan pelaku By masih mendapat perawatan medis. Pihak kepolisian mengaku akan memintai keterangan keduanya setelah kondisinya dinyatakan aman oleh tim medis.

“Meski pelaku mengalami luka, tetapi proses hukum tetap berjalan,” pungkas AKP Abdul Rohman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button