BanyuwangiPeristiwa

Ditemukan Tengkorak Diduga Manusia di Tengah Hutan Silir Agung

visfmbanyuwangi.com – Tengkorak beserta tulang belulang manusia di temukan oleh pekerja perkebunan di tengah hutan di kawasan Kecamatan Silir Agung, Banyuwangi. Tepatnya di petak 12 RPH Pecemengan, BKPH Pedotan, KPH Banyuwangi Selatan.

Temuan ini tentu menggegerkan masyarakat setempat hingga informasi tersebut sampai ke pihak kepolisian dan pemerintahan desa.

Selanjutnya, aparat kepolisian bersama petugas perkebunan PTPN XII, perhutani dan aparatur desa mendatangi lokasi yang berada di tengah hutan

“Setelah dapat informasi dari warga, kami memastikan ke lokasi. Awal kami hanya menemukan serpihan tulang-tulang kecil. Karena terlanjur berada ditengah hutan, maka pencarian dilakukan secara berpencar. Akhirnya kami menemukan sebuah tengkorak kepala,” kata Kapolsek Silir Agung, Banyuwangi, AKP Mujiono.

“Selanjutnya, kami temukan beberapa tulang bagian tubuh, seperti tulang punggung, tulang rusuk, tulang tangan dan tulang kaki yang sudah mengeropos,” paparnya.

AKP Mujiono menyebut, yang tidak ditemukan adalah tulang telapak kaki dan telapak tangan. Meskipun tengkorak kepala di temukan namun tulang rahang bawahnya tidak ada. Sehingga dipastikan masih banyak tulang-tulang bagian tubuh korban yang belum diketemukan.

Selanjutnya, seluruh tulang-tulang tersebut di bawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sekaligus memastikan jenis kelamin, usia serta bentuk badan dari korban.

“Dari pengamatan kami, kemungkinan tulang-tulang itu sudah lama karena sudah banyak yang keropos. Selain itu, lokasi penemuan berada ditengah hutan. Banyak anjing berkeliaran,” jelas AKP Mujiono.

Meski demikian, Kapolsek mengaku belum bisa memastikan identitas korban dan pihak kepolisian menyebarkan informasi ke perkampungan warga setempat, yang kemungkinan ada kerabatnya menghilang sejak lama dan belum di temukan.

Sementara itu, dari pemeriksaan sementara tim forensik RSUD Blambangan Banyuwangi terhadap kondisi tulang belulangnya, dimungkinkan usia korban sudah dewasa karena bentuk giginya sudah lengkap. Dan jika dilihat dari bentuk tulang matanya, diduga jenis kelamin korban adalah perempuan.

Selanjutnya, tim forensik akan menggunakan hitung-hitungan rumus kedokteran untuk mengetahui tinggi dan berat badan korban. Mengingat tulang belulang korban tidak lengkap.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button