Bacaleg PDIP Daftar ke KPU Naik Becak : Targetkan 23 Kursi di DPRD Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – DPC PDI Perjuangan Banyuwangi resmi mendaftarkan 50 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) ke KPU setempat dengan menumpang becak dan di kawal ratusan simpatisan, Kamis (11/5/2023).
Sebelum berangkat ke kantor KPU, para pengurus, bakal caleg, dan simpatisan menggelar doa bersama di kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi di jalan Jaksa Agung Suprapto.
Doa dipimpin oleh lima tokoh lintas agama. Mereka bergantian membaca doa untuk kemenangan partai berlambang banteng tersebut.
Setelah itu, para bacaleg berangkat ke kantor KPU menaiki becak. Mereka diantar ratusan kader yang setia menunggu di halaman kantor KPU hingga proses pendaftaran rampung.
Ketua DPC PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengatakan, sebanyak 50 bacaleg didaftarkan untuk mengikuti pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024. Berkas yang dibawa PDIP dinyatakan sesuai dengan data yang diunggah pada aplikasi sistem informasi pencalonan (silon).
“Berkas kami juga telah dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Banyuwangi,” ungkap Made.
“Ini proses yang sudah kami jalani. Semua berjalan lancar. Kami siap menyongsong pemilu 2024. Mari semua menjaga agar pesta demokrasi berjalan dengan riang gembira, tertib, dan kondusif,” ajak Made.
Usai pendaftaran, Made menjelaskan, PDIP menargetkan 23 kursi di DPRD Banyuwangi. Target itu naik hampir dua kali lipat dari capaian kursi dalam pileg 2019, yakni 12 kursi. Dengan target itu, Made kembali menargetkan PDIP menjadi partai pemenang dalam pileg mendatang.
“Karena penentuan target ini kami mulai dengan serangkaian rapat dari DPC hingga DPP. Setelah menghitung komponen kekuatan partai, kami targetkan 23 kursi di DPRD Banyuwangi,” ujar Made.
Sementara itu, soal pembacaan doa bersama lintas agama, Made menyebutnya sebagai salah satu ikhtiar untuk mendulang kemenangan.
“Kami hadirkan seluruh pemuka agama. Kami meletakkan seluruh agama dalam kedudukan yang sama,” tutur Made.
Terkait dengan keberangkatan para bacaleg ke kantor KPU yang diantar para tukang becak, lanjut Made, merupakan salah satu bentuk simbol bahwa PDIP merupakan partai “wong cilik”. Untuk itu, ia mengajak mereka mengiringi para bacaleg PDIP untuk datang ke Kantor KPU.
Iring-iringan becak yang dinaiki para bacaleg PDI Perjuangan tersebut sontak menyedot perhatian masyarakat serta para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalanan, mulai dari Kantor DPC PDI Perjuangan hingga ke kantor KPU Banyuwangi.
Meski demikian, tidak sampai memacetkan arus lalu lintas di sepanjang jalanan tersebut.