visfmbanyuwangi.com – Dari evaluasi kepolisian, sejak masa arus mudik hingga memasuki arus balik lebaran, di Banyuwangi tidak ada kejadian cukup menonjol baik kecelakaan lalu lintas maupun aksi kriminalitas.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa menjelaskan, anemo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik di tahun 2023 ini cukup meningkat, setelah sebelumnya selama 3 tahun mereka tidak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19.
“Untuk di wilayah Banyuwangi tidak ada kejadian yang menonjol. Hanya ada beberapa peristiwa di jalan raya tapi tidak terlalu signifikan karena itu hanya kelalaian atau kesalahan dari beberapa pengemudi,” kata Kombes Deddy.
Mengingat adanya imbauan dari pemerintah untuk menunda balik maupun melakukan Work From Home (WFH) bagi ASN guna mengurai penumpukan penumpang selama libur lebaran pada tanggal-tanggal tertentu. Sehingga kendaraan bermotor pemudik tidak terfokus pada satu tanggal saja.
Kombes Deddy menyebut, namanya kecelakaan lalu lintas tidak ada yang turun maupun tidak ada yang naik prosentasenya. Karena kendaraan tetap meningkat di setiap minggunya.
“Tapi yang menurun adalah kwalitasnya. Secara kwantitas, kemungkinan kejadiannya naik. Korban hanya mengalami cedera, luka ringan ataupun luka berat,” tutur Kombes Deddy.
Demikian halnya dengan kasus kriminalitas khususnya pencurian. Kapolresta menjelaskan, kasus pencurian mengalami penurunan pada Lebaran 2023 ini karena disebabkan adanya kesadaran masyarakat untuk mengamankan dirinya masing-masing.
“Itu terbukti dengan banyaknya CCTV yang dipasang oleh masyarakat. Sehingga mengurungkan niat dari para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Tak seperti ditahun-tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan disaat rumah dalam kondisi sepi ditinggal mudik oleh pemiliknya,” papar Kapolresta.
